Polsek Jatinegara Tangkap Pasutri Pembuang Bayi

MerahPutih Kriminal- Polisi Sektor (Polsek) Jatinegara berhasil mengungkapkan kasus pembuangan mayat bayi di sampah lalu dibakar yang ditemukan di bawah tol Wiyoto Wiyono di jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/3) lalu. Ternyata pelaku sadis tersebut adalah pasangan suami istri yang berinisial ST (46) dan R (35). Kedua suami istri ini digelandang ke Polsek Jatinegara, Kamis (5/3).

Kapolsek Jatinegara, Kompol Dasril menuturkan, pencarian pelaku pembuangan bayi dimulai dari pencarian informasi ke masyarakat. Alhasil, petugas berhasil ungkap dan tangkap ST dan R di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Kedua Pelaku tersebut dibawa ke Polsek Jatinegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Polisi dari kedua pelaku, bahwa ST bekerja sebagai pemulung dan sesekali menjual buah keliling, sementara istrinya, R, adalah ibu rumah tangga.

Kapolsek meneceritakan perihal tindak kriminal yang sadis ini. Peristiwa bermula Jumat pagi 27 Februari 2015. R yang diketahui tengah hamil besar tiba-tiba melahirkan di dekat sebuah tumpukan sampah yang biasanya dijadikan tempat tinggal oleh pasangan ini.Bayi itu jatuh ke bawah tanah.

R mengetahui anaknya lahir dalam kondisi meninggal. Melihat hal ini, R menaruh bayi itu ke dalam kardus. Ia kemudian membawa kardus tersebut ke tumpukan sampah. (Baca: Sadis, Ibu Buang Bayi di Sampah, Lalu Dibakar)

"Setelah itu, R pergi mencari suaminya. Kita juga heran dia itu kuat. Setelah melahirkan, dia mengaku jalan mencari suaminya," kata Kapolsek.

Namun beberapa hari kemudian, pasangan ini yang tak ada tempat tinggal tetap ini kembali ke lokasi tumpukan sampah. Minggu 1 Maret 2015 lalu, pukul 19:00 WIB, tujuannya untuk istirahat malam di dekat lokasi sampah tersebut.

Namun entah mengapa, saat istirahat itulah ST mengambil korek api dan membakar tumpukan sampah tersebut.

"Dia maksudnya bakar sampah supaya tidak ada nyamuk. Ketika itu, bayi yang diletakkan dalam kardus sudah tidak terlihat di tumpukan sampah. Jadi, dia bakar saja sampah yang ada di situ. Bayi yang sudah meninggal ketika dilahirkan sebelumnya itu akhirnya ikut terbakar," jelas Kapolsek. (aku)