Polisi Sita Ribuan Senpi Rakitan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 14 Juni 2017
Polisi Sita Ribuan Senpi Rakitan

Ilustrasi polisi sita senjata api rakitan. (MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran:
14
Audio:

Polisi telah menyita sebanyak 3.000 pucuk senjata api rakitan dari sejumlah perajin senjata api rakitan ilegal di Lampung, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.

"Untuk peredaran, kami sudah merazia. Ada pabrikan home industry di dua wilayah perbatasan Sumatera dan Cipacing, Jawa Barat. Kami sudah sita 3.000 senpi rakitan, baik senjata yang diserahkan maupun yang kami razia di lapangan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/6).

Penyitaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kembali berulangnya kasus perampokan bersenjata api menyusul terjadinya dua kasus perampokan bersenjata api yang menewaskan korbannya di Jakarta dan Banten.

Menurut dia, dalam razia tersebut, ada sejumlah perajin senapan angin nakal, ditangkap.

"Dia terima pesanan senjata, lalu kami tangkap orangnya. Sudah di sel sekarang," katanya.

Rikwanto juga mengungkapkan bahwa para perajin senjata rakitan baik di Lampung, Sumsel, dan Cipacing (Jawa Barat) seluruhnya ilegal.

"Itu liar. Tidak ada sejarahnya mendapat izin. Itu kenakalan-kenakalan para perajinnya saja, dia punya kemampuan membuat senapan angin, lalu menerima order untuk senjata rakitan," katanya.

Sebelumnya, kelompok penjahat merampok dan menembak seorang pengemudi mobil bernama Davidson usai mengambil uang tunai Rp350 juta di bank di daerah Daan Mogot Jakarta Barat pada Jumat (9/6) siang.

Pelaku melepaskan tembakan senjata api kepada korban Davidson hingga meninggal dunia kemudian merampok uang sekitar Rp350 juta.

Para pelaku diduga telah membuntuti kendaraan korban usai keluar dari bank mengambil uang Rp300 juta untuk keperluan membayar karyawan koperasi.

Kasus serupa terjadi beberapa hari kemudian, seorang perempuan muda, Italia Chandra Kirana Putri meninggal dunia akibat ditembak pelaku pencurian di kediamannya di Perumahan Bugel Indah, Tangerang, Banten pada Senin (12/6).

Perempuan itu ditembak saat berusaha mengejar dan menggagalkan pelaku yang berupaya menggondol barang berharga di rumahnya.

Dalam dua kasus tersebut, polisi menengarai pelaku menggunakan senjata api rakitan. Polisi masih berusaha melacak para pelaku.

Sumber: ANTARA

#Senjata Api #Polda Metro Jaya #Mabes Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Bagikan