Polisi Selidiki Video Viral Karyawan Starbucks Intip Payudara Pelanggan Lewat CCTV

MerahPutih.com - Viral sebuah video tidak terpuji dilakukan karyawan Starbucks yang mengintip belahan payudara seorang pelanggan. Aksi pelaku direkam oleh temannya melalui telepon genggam.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Raden Muhammad Jauhari menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mendatangi kantor pusat Starbuck di Gedung Sahid Sudirman Center lantai 27 untuk mengetahui peristiwa itu terjadi di mana.

Baca Juga

Sedang Mabuk dan Sempat Menembak, Ini Alasan Oknum Perwira TNI AL Nekat Habisi Nyawa Babinsa

"Di sana kami sudah bertemu dengan Afolina bagian Internal Afait dan Kabag Humas Starbuck Andrea," ucap dia, Kamis (2/7).

Setelah diselidiki, ternyata peristiwa tak terpuji itu terjadi di Sunter Mall Jakarta Utara pada (1/7). Video tersebut disebarkan oleh karyawan bernama Daniel dan saat ini sudah diberikan sanksi berupa pemecatan.

"Dia yang viralkan ke sosial media," tutup dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut untuk memastikan lagi lokasinya.

"Ya kita akan selidiki dulu itu lokasinya di mana dan kapan kejadiannya. Kita juga berharap bagi masyarakat yang merasa dirugikan agar melapor ke kantor polisi, kita akan tindak lanjuti lanjutkan tersebut. Bagi pelaku yg merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar, akan kita kena kan juga pasal UU ITE," tandas Yusri.

PT Sari Coffee Indonesia yang menaungi Starbucks buka suara terkait kasus memalukan tersebut. Perusahaan menyesalkan tindakan yang dilakukan pegawainya Manajemen akan menyikapi serius agar tidak terulang.

Baca Juga

Korban Kekerasan Seksual Sulit Dapat Perlindungan, DPR Didesak Prioritaskan RUU PKS

“Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman,” kata Senior GM PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan.

“Kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia,” tutup Andrea. (Knu)