Polisi Sebut Serangan di Jembatan London dan Pasar Borough Terkait Teror


Ilustrasi (Foto Twitter Metropolitan Police)
Mobil van putih menyeruduk para pejalan kaki di Pasar Borough di dekat jembatan London, pada Sabtu (3/6) waktu setempat. Sedikitnya tujuh orang diperkirakan meninggal dalam peristiwa itu.
Lima orang di dalam mobil yang menabrak para pejalan kaki, menggenggam pisau, kemudian menyasar orang-orang di tempat-tempat minum dan rumah-rumah makan di Pasar Borough.
Polisi setempat menyebut insiden-insiden di Jembatan London dan kawasan Pasar Borough ini terkait dengan teror. Tapi, kejadian di Vauxhall tidak terkait dengan teroris.
Sebelumnya, pada 22 Mei, seorang pengebom bunuh diri membunuh 22 orang di konser pop oleh Arianna Grande, penyanyi Amerika Serikat, di Manchester di bagian utara Inggris.
Pengeboman di Manchester merupakan serangan paling mematikan di Inggris sejak Juli 2005, ketika empat pengebom membunuh 52 orang dalam serangan-serangan terkoordinasi di jejaring transpor London.
di London mengimbau kepada warga negara Indonesia di Inggris untuk menghindari sejumlah kawasan insiden penabrakan di "London Bridge" serta insiden di "Borough Market" dan area Vauxhall.
"Pihak kepolisian (Metropolitan Police) tengah menangani insiden tersebut dan meminta masyarakat untuk menghindari area-area dimaksud," demikian pengumuman KBRI di London.
Pemerintah, melalui KBRI London, terus memantau perkembangan insiden tersebut dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak keamanan di London.
KBRI juga meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas.
Sumber: BBC/REUTERS/ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Heathrow tanpa Listrik, 1.350 Penerbagan Terdampak Dipindah ke Bandara Sekitar

Listrik Padam karena Kebakaran, Bandar Heathrow Lumpuh, Ditutup Total Sepanjang Jumat (21/3)

Lagi, London Jadi Kota Terbaik

Baru Terkirim, Sepucuk Surat dari Tahun 1916
