Polisi Ingin Sterilkan Kawasan Medan Merdeka dari Massa 212

Merahputih.com - Polisi bakal menutup jalanan di seputaran kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk menghalau masa Presidium Alumni 212 yang hendak melakukan aksi, Kamis (2/12).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menuturkan, penutupan jalan di sekitar Medan Merdeka berlangsung mulai Kamis (2/12) pukul 00.00 sampai 21.00.

"Area ditutup seputar Patung Kuda dan Monas. Semua area (Medan Merdeka) terbatas. Semua kendaraan tak boleh masuk kawasan ini," kata Sambodo di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/12).

Baca Juga

Reuni 212 Batal Dihelat di Jakarta, Wagub Riza: Alhamdulillah

Titik penutupan berlangsung di simpang Kebon Sirih, Thamrin, Budi Kemuliaan, Gambir, Harmoni hingga Kedubes Amerika Serikat.

"Kawasan ini jadi terbatas dan tak boleh dimasuki kendaraan apapun. Kendaraan dinas akan kita liat apakah dia mau ke kantor atau tidak," jelas Sambodo.

Sementara, filterisasi massa aksi dilakukan di kawasan Sudirman dan Semanggi. Tak hanya di dua lokasi itu, filterisasi juga dilakukan di 'pintu masuk' Jakarta seperti di wilayah Kalimalang, Pasar Jumat, Lenteng Agung, Daan Mogot dan Duren Sawit.

"Yang mau masuk dilakukan filterisasi. Bagi yang ingin ikut aksi dilarang," terang Sambodo yang mengenakan seragam dinas Kepolisiannya ini.

Baca Juga

Lokasi Reuni 212 Dipindah ke Masjid Az-Zikra Sentul

Sambodo menambahkan, masyarakat disarankan tak melintas menuju kawasan Monas. Karena bakal terjadi penumpukan dan kemacetan. "Jadi hindari kawasan itu," jelas Sambodoi.

Sekedar informasi, Panitia Reuni 212 berencana menggelar aksi super damai di dua lokasi sekaligus. Adapun lokasi pada pagi hari aksi digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sore hari di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan tidak mengundang tokoh secara khusus untuk aksi di Patung Kuda. Sementara untuk di Masjid Az-Zikra, Eka enggan memberikan komentar tokoh yang akan diundang.

"Tokoh mengalir saja. Untuk di Patung Kuda. Kami tidak mengundang khusus," kata Eka.

Baca Juga

Pemprov DKI: Sangat Bijak Reuni 212 Pindah ke Masjid Az-Zikra Sentul

Eka pun menambahkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya. Namun, ia tak menyebut telah mendapat izin atau tidak dari pihak kepolisian.

"Kita hanya memberikan surat pemberitahuan saja ke Polda Metro Jaya. Kan menyampaikan aspirasi ngga perlu izin," ujarnya. (Knu)