Polisi Gunakan Metode 3D Buat Cari Penyebab Tabrakan Beruntun TransJakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Oktober 2021
Polisi Gunakan Metode 3D Buat Cari Penyebab Tabrakan Beruntun TransJakarta

Kecelakaan Bus TransJakarta. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengusutan kasus tabrakan beruntun bus TransJakarta di MT Haryono terus berlanjut. Bahkan, polisi menggunakan bantuan alat teknologi canggih untuk dapat mengetahui penyebab insiden tersebut.

"Kami lakukan simulasi rekonstruksi dengan menggunakan metode 3D, dimana kami buat visual video kejadian menggunakan alat dari Korlantas," terang Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, Selasa (26/10).

Baca Juga:

Rekonstruksi Polisi Temukan Momen Terjadinya Tabrakan Dua Bus TransJakarta

Argo mengungkapkan, dari alat tersebut terlihat bahwa kecepatan kendaraan saat terjadinya kecelakaan mencapai 55,4 km. Nantinya, polisia akan mengundang ahli teknisi untuk melihat kondisi kelayakan bus.

"Termasuk dengan Dinas Perhubungan untuk membantu penyelidikan kelayakan jalan bus," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo Syafrin menjelaskan, sebelum keluar dari pool bus harus diperiksa terlebih dahulu dan memenuhi standar pelayanan.

"Iya, kami pastikan layak jalan," katanya saat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (26/10).

Syafrin menerangkan, setiap bus yang akan keluar dari pool harus memenuhi sejumlah aspek seperti administrasi, teknis maupun sumber daya manusia atau sopir.

Kecelakaan Bus TransJakarta. (Foto: Antara)
Kecelakaan Bus TransJakarta. (Foto: Antara)

"Tentunya untuk pemenuhan SPM harus sudah form sebelum bus itu keluar," katanya.

Hingga Selasa (26/10), lima penumpang korban kecelakaan bus TransJakarta masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sedangkan dua korban meninggal dunia telah dibawa pulang pihak keluarga.

Kepala Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati Kombes Yoyok Witarto mengatakan, total jumlah korban kecelakaan bus TransJakarta sebanyak 17 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.

Tercatat, 15 orang datang ke instalasi gawat darurat. Lima korban yang masih menjalani rawat inap saat ini dalam kondisi stabil setalah dilakukan operasi. (Knu)

Baca Juga:

Imbas Kecelakaan Beruntun, TransJakarta Evaluasi Mitra Operator Bus

#TransJakarta #Bus Transjakarta #Kecelakaan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, layanan dan tarif transportasi umum di Jakarta sudah kembali normal.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Indonesia
Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Pramono berharap sisa-sisa kerusakan ini bisa menjadi pengingat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Halte Transjakarta Senen, Senin (8/9). Halte tersebut kini berubah nama menjadi Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali
Halte Transjakarta Senen akan segera diresmikan pada Senin (8/9). Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali
Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya
Sopir truk kontainer menghilang usai menabrak Gerbang Tol Ciawi 2. Kini, polisi masih mencari keberadaannya. Sebab, keterangannya sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya
Indonesia
Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2
Truk kontainer hilang kendali hingga menabrak Gerbang Tol Ciawi 2. Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (4/9) pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2
Indonesia
Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat
Tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (3/9) siang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat
Bagikan