Polisi Duga Kuat Enam Orang Tewas di Hotel Mewah Bangkok karena Keracunan Sianida
Ilustrasi Bangkok. (Foto: Unsplash/Braden Jarvis)
MerahPutih.com - Sianida ditemukan dalam darah keenam orang yang meninggal di sebuah kamar hotel mewah di Bangkok, Thailand. Tim forensik Thailand memastikan tidak ada penyebab kematian lain pada para korban kecuali karena sianida.
Dilansir BBC, Rabu (17/7), pengujian lebih lanjut saat ini sedang dilakukan untuk menentukan "intensitas" zat kimia mematikan tersebut dan menyingkirkan kemungkinan adanya racun lainnya.
Penyelidik forensik sebelumnya menemukan jejak sianida pada cangkir teh yang digunakan oleh para korban, yang semuanya berasal dari Vietnam termasuk dua orang dengan kewarganegaraan ganda AS.
Bibir dan kuku korban berubah menjadi ungu tua yang mengindikasikan kekurangan oksigen. Sementara organ dalam mereka berubah menjadi merah darah, yang merupakan tanda lain keracunan sianida, kata Profesor Kornkiat Vongpaisarnsin dari Departemen Kedokteran Forensik di Universitas Chulalongkorn.
Baca juga:
Thailand Perbarui Kebijakan Visa Baru, Tambah Daftar Negara Bisa Berkunjung
Dokter Chanchai Sittipunt, dekan Fakultas Kedokteran, mengatakan mereka masih perlu mencari tahu berapa banyak sianida dalam darah korban.
"Namun dari apa yang kami deteksi, dari hasil observasi, dari hasil pemeriksaan organ dalam, dari hasil pemeriksaan darah yang mengandung sianida, tidak ditemukan penyebab lain yang dapat menjadi faktor penyebab kematian mereka, kecuali sianida," ungkapnya kepada wartawan.
Sebelumnya, diberitakan bahwa enam orang meninggal di dalam kamar hotel mewah Bangkok, Thailand, pada Selasa (16/7) malam. Pihak hotel menemukan jasad keenam korban setelah memeriksa kamar mereka yang harusnya sudah melakukan check out. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Nyaris Dikremasi, Perempuan Thailand Bangkit dari Peti Mati
Banjir Besar, Pemerintah Thailand Evakuasi Seluruh Warga di Kota Hay Yai Songkhla
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas
Thailand Rilis Medali SEA Games dan ASEAN Para Games, Bedanya Cuma Ini!
Punya Status Juara Bertahan, Timnas U-22 Malah tak Ditarget Emas di SEA Games 2025
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
YONLAPA Rilis EP Baru 'Velvet Petals', Suguhkan Renungan Dreamy dan Perjalanan Emosional Penuh Keindahan
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Dibayangi Isu Politik, Pemerintah Thailand Jamin Kenyamanan dan Keamanan Atlet Kamboja di SEA Games 2025