Polisi Duga Kuat Enam Orang Tewas di Hotel Mewah Bangkok karena Keracunan Sianida

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 17 Juli 2024
Polisi Duga Kuat Enam Orang Tewas di Hotel Mewah Bangkok karena Keracunan Sianida

Ilustrasi Bangkok. (Foto: Unsplash/Braden Jarvis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sianida ditemukan dalam darah keenam orang yang meninggal di sebuah kamar hotel mewah di Bangkok, Thailand. Tim forensik Thailand memastikan tidak ada penyebab kematian lain pada para korban kecuali karena sianida.

Dilansir BBC, Rabu (17/7), pengujian lebih lanjut saat ini sedang dilakukan untuk menentukan "intensitas" zat kimia mematikan tersebut dan menyingkirkan kemungkinan adanya racun lainnya.

Penyelidik forensik sebelumnya menemukan jejak sianida pada cangkir teh yang digunakan oleh para korban, yang semuanya berasal dari Vietnam termasuk dua orang dengan kewarganegaraan ganda AS.

Bibir dan kuku korban berubah menjadi ungu tua yang mengindikasikan kekurangan oksigen. Sementara organ dalam mereka berubah menjadi merah darah, yang merupakan tanda lain keracunan sianida, kata Profesor Kornkiat Vongpaisarnsin dari Departemen Kedokteran Forensik di Universitas Chulalongkorn.

Baca juga:

Thailand Perbarui Kebijakan Visa Baru, Tambah Daftar Negara Bisa Berkunjung

Dokter Chanchai Sittipunt, dekan Fakultas Kedokteran, mengatakan mereka masih perlu mencari tahu berapa banyak sianida dalam darah korban.

"Namun dari apa yang kami deteksi, dari hasil observasi, dari hasil pemeriksaan organ dalam, dari hasil pemeriksaan darah yang mengandung sianida, tidak ditemukan penyebab lain yang dapat menjadi faktor penyebab kematian mereka, kecuali sianida," ungkapnya kepada wartawan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa enam orang meninggal di dalam kamar hotel mewah Bangkok, Thailand, pada Selasa (16/7) malam. Pihak hotel menemukan jasad keenam korban setelah memeriksa kamar mereka yang harusnya sudah melakukan check out. (ikh)

#Thailand
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Lubang besar yang terbentuk akibat amblesnya tanah merobohkan dua tiang listrik dan menelan satu mobil pikap milik kepolisian.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Dunia
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Sebagai catatan, kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini telah mencapai gencatan senjata pada 28 Juli
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Dunia
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Thaksin kemudian dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi selama masa pemerintahannya.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Dunia
Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Putusan itu menjadikan Paetongtarn, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, sebagai perdana menteri kelima yang dicopot pengadilan sejak 2008.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Thailand menahan 21 tentara Kamboja pada 29 Juli pukul 07.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Bagikan