Polisi Berlakukan Contraflow dan Buka Tutup Rest Area Saat Libur Idul Adha

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Juli 2020
Polisi Berlakukan Contraflow dan Buka Tutup Rest Area Saat Libur Idul Adha

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skenario pengaturan lalu lintas jika terjadi kepadatan akibat masyarakat yang bepergian keluar dari Jakarta di Hari Raya Idul Adha 1441 H. Polri memastikan tak ada pelarangan dan penyekatan arus lalu lintas.

"Untuk skenario lalin itu sendiri kita berupaya agar situasi tetap normal seperti saat ini, artinya semua jalur seperti biasa, itu termasuk skenario A (pertama)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/9).

Baca Juga

Sidak ke Stasiun dan Terminal, Dirlantas Polda Metro Soroti Protokol Kesehatan

Selanjutnya, untuk skenario kedua, Sambodo mengungkapkan jika terjadi kepadatan kendaraan atau adanya kecelakaan yang mengakibatkan jalur tol elevated tersendat, maka polisi akan memberlakukan skenario contraflow.

"Jika ternyata contraflow juga tidak bisa menolong, skenario terakhir tentu kita akan melaksanakan one way," jelasnya.

Meski begitu, sebelum memberlakukan sejumlah skenario tersebut, Sambodo menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri serta berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Banten sebagai daerah yang dekat dengan DKI Jakarta.

Sejumlah skenario itu merupakan upaya polisi untuk melancarkan arus lalu lintas. Agar masyarakat yang akan melaksanakan mudik atau liburan Idul Adha tidak terganggu. Pihaknya juga berencana memberlakukan buka tutup di beberapa rest area untuk mengurangi penumpukan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). Foto: MP/Kanu
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). Foto: MP/Kanu

"Rest area kiri ada di km 19, 39 itu di Jakarta Timur. Kemudian ada parking bay, bukan rest area tapi parking bay ya. Itu yang ada toilet dan tempat salat. Yang biasanya pada masa liburan dipakai masyarakat untuk berhenti sehingga terjadi kepadatan itu juga akan kita buka tutup," jelas Sambodo yang mengenakan masker ini.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono mengingatkan, pandemic virus Corona di negeri ini belum selesai. Maka itu dia mengimbau, Polri berharap masyarakat sadar agar tidak pulang kampung selama masa pandemi belum usai.

"Kita pada momentum ini menitikberatkan kesadaran masyarakat untuk tidak pulang kampung," ujarnya.

Seharusnya, masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak berpergian jauh mengingat situasi saat ini angka korban positif virus Corona terus meningkat. Untuk itu dia berharap agar masyarakat tidak mudik.

"Tentunya masyarakat punya kesadaran cukup tinggi untuk belajar dari hulan-haluan, lalu sampai sekarang bahwa penyebaran Covid-19 masih menjadi ancaman buat kita. Bila kesadaran masyarkat tinggi, diharapkan penyabaran memutus mata rantai COVID-19 bisa dicegah secara baik," kata Istiono.

Baca Juga

DKI Zona Merah COVID, Masjid Al Azhar Jaksel Tetap Gelar Salat Idul Adha

Istiono mengatakan pada hari raya Idul Adha tahun ini, tidak perlu ada operasi lalu lintas khusus. Menurutnya, tahun ini hanya kegiatan rutin lalu lintas yang lebih ditingkatkan untuk mengawal lalu lintas selama idul adha.

"Kalau kemarin kita operasi khusus, kalau ini hanya kegiatan rutin yang ditingkatkan seperti long weekend saja. Kita tetap harus antisipasi. Tidak pelru operasi khusus, cukup operasi rutin yang ditingkatkan untuk melayani masyarakat," pungkas Istiono. (Knu)

#Dirlantas Polda Metro Jaya #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan