Polisi Beijing Tangkap 5 Pelaku Video Prostitusi Uniqlo


Pasca video prostitusi di kamar ganti Uniqlo tersebar, banyak publik Beijing selfie di depan toko ini. (Foto: Associated Press)
MerahPutih Asia - Polisi Beijing telah menangkap lima orang pelaku video prostitusi yang mereka lakukan di kamar ganti toko pakaian asal Jepang, Uniqlo. Terungkapnya tidak prostitusi ini karena video itu menyebar dengan cepat di jejaring sosial Tiongkok selama sepekan ini.
China Daily mengatakan, beberapa pelaku dalam video itu sebelumnya telah ditangkap polisi pada Rabu (15/7), beberapa jam setelah rekaman itu terpublikasi. Investigasi yang dilakukan pihak berwenang terfokus pada apakah video itu memang sengaja dipublikasikan atau tidak.
Video porno itu menyebar dengan cepat melalui jejaring sosial Tiongkok, Weibo, serta layanan chating mobile, WeChat. Atas tersebarnya video tiu, regulator online Tiongkok, Cyberspace Administrasi China (CAC), mengeluarkan sebuah pernyataan.
CAC mengatakan bahwa penyebaran rekaman itu "melawan nilai-nilai inti sosialis" dan menyerukan agar berbagai operator online bersedia untuk membantu penyelidikan ini. "Penyelidikan polisi memiliki dua bagian utama: siapa yang menerbitkan video buruk ini dan kemungkinan contoh sensasi bisnis," kata Beijing Television.
China Daily melaporkan bahwa Uniqlo bisa menghadapi denda antara 200.000 hingga satu juta yuan (sekitar Rp249 juta – Rp14 miliar), serta kemungkinan pencabutan izin jika ditemukan adanya aksi publisitas lagi terhadap video itu. Mengenai hal ini, Uniqlo belum memberikan komentar.
Baca juga:
Stadion Kontroversial Olimpiade Tokyo 2020 Siap Dibuat
2 Orang Tewas pada Sebuah Festival Keagamaan di India
Bagikan
Berita Terkait
Hujan Deras dan Banjir Tewaskan Sedikitnya 34 Orang di Beijing, Puluhan Ribu Mengungsi

Beijing Buka RS Sementara Setelah Situasi Pandemi Makin Kritis
