Polemik Pelarangan Mudik, Pengamat: yang Jadi Bos Menteri Luhut Atau Jokowi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 22 April 2020
Polemik Pelarangan Mudik, Pengamat: yang Jadi Bos Menteri Luhut Atau Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat Politik Karyono Wibowo menilai, sikap melunak Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang merangkap sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim terkait soal larangan mudik lebaran 2020 oleh presiden menunjukkan bahwa Luhut masih loyal kepada Presiden Jokowi sebagai atasannya.

Padahal, sebelumnya Luhut kerap menolak adanya pelarangan mudik termasuk pembatasan angkutan umum di seputaran Jabodetabek. Menurut Karyono, aneh jika Luhut tidak mematuhi perintah presiden.

Baca Juga:

Bantuan Sembako Anies untuk Korban COVID-19 di Jakarta Dinilai Terlalu Kecil

"Nanti publik akan bertanya, yang jadi bos para menteri itu Luhut atau Jokowi," kata Karyono kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (22/4).

Ia menyayangkan persoalan mudik ini sebelumnya terjadi perbedaan pendapat di antara pejabat pemerintah. Pada awal April, Luhut Panjaitan sempat melontarkan pernyataan bahwa pemerintah tidak bisa melarang masyarakat untuk mudik.

Bahkan menurut Luhut, pemerintah telah memutuskan tidak melarang mudik dengan alasan kalaupun ada keputusan melarang mudik lebaran tidak akan diindahkan masyarakat. Pemerintah hanya akan menghimbau agar masyarakat tidak mudik.

"Perbedaan pendapat yang menimbulkan polemik itu justru menambah kebingungan masyarakat di tengah kepanikan menghadapi serangan COVID-19," sebut Karyono.

Menteri Perhubungan ad interim Luhut Panjaitan sebut larangan mudik mulai tanggal 24 April
Menko Marves yang juga Menhub ad interim Luhut Panjaitan (Foto: antaranews)

Celakanya, polemik yang terjadi tidak hanya persoalan mudik, soal pengaturan transportasi juga terjadi perbedaan pendapat di internal pemerintah.

Bahkan ada perbedaan aturan antara Peraturan Menteri Perhubungan No.18 tahun 2020 dengan Permenkes 9/2020 tentang Pedoman PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

"Polemik yang mengemuka antara lain terkait dengan boleh tidaknya ojek online mengangkut penumpang disaat PSBB diberlakukan," terang Karyono.

Karyono melihat, dalam hal keputusan melarang mudik yang dikeluarkan presiden sangat tepat karena mengakhiri polemik yang hanya membuat gaduh itu. "Ini baru presiden karena berani mengambil keptusan yang tegas," jelas Karyono.

Baca Juga:

Bea dan Cukai Bantu 21 Ribu Masker N95 Bagi Tenaga Medis yang Menangani Pasien COVID-19

Karena presiden sudah mengeluarkan perintah melarang mudik lebaran, diharapkan tidak ada lagi polemik di internal pemerintah, termasuk Luhut harus patuh pada perintah presiden.

"Semua jajaran instansi pemerintah yang terkait dengan kebijakan larangan mudik harus segera koordinasi mempersiapkan payung hukum dan segala sesuatunya untuk pelaksanaan teknis," sebut Direktur Indonesia Public Institute ini. (Knu)

#Luhut Panjaitan #Mudik #Info Mudik #Mudik Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Luhut mengakui pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih punya banyak kekurangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Bagikan