PLN Jamin Pasokan Listrik Titik Kunjungan Paus di Jakarta Tanpa Kedip


Suasan Gereja Katedral Jakarta jelang Kedatangan Paus. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah mematangkan keandalan pasokan listrik titik lokasi kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta pada 3-6 September mendatang
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran memastikan neraca daya listrik dalam kondisi aman selama kunjungan Paus, dengan menyiagakan 496 personel yang bersiaga 24 jam.
"Kami juga siapkan personel mengamankan tim-tim saat kunjungan (Paus),” kata Lasiran, kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
Di wilayah Jakarta, total daya mampu listrik mencapai 8.919 Megawatt (MW), dengan beban puncak 5.882 MW, serta daya cadangan 3.037 MW atau sekitar 34,05 persen.
Baca juga:
Perdamaian Menjadi Isu Penting Akan Dibahas Jokowi dengan Paus Fransiskus
Karena sistem Jakarta sifat integrated, sumber listrik ibu kota berasal dari berbagai subsistem seperti Bekasi, Jawa Barat, dan berbagai daerah lain. "Pembangkitnya juga masuk dari Jawa Tengah dan Banten karena interkoneksi," tutur Lasiran.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan memastikan bahwa listrik ketika kunjungan Paus tanpa kedip. "Kami menjaga agar pasokan listriknya benar-benar andal dan Zero Down Time,” ujarnya
Jarot menjelaskan selama periode siaga 2–7 September 2024, PLN UIT JBB menyiapkan 25 posko siaga dan menerjunkan sejumlah personil pemeliharaan di 18 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG).
Lalu, 67 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) pada 6 Unit Pelaksana Transmisi (UPT) dan 208 personil line walker pada jalur pasokan utama.
Baca juga:
Para personil siaga juga didukung peralatan strategis antara lain berupa HV Test 1 set, Mobil Fault Loc Test 1 unit, Mobil Pemeliharaan 20 unit, Alat berat 43 set, Mobile Personal Lift 12 unit, Mobil Towing 4 unit, Mobil Gas Handling 3 unit, Mesin filter minyak 24 unit, Genset Gardu Induk 21 unit dan Tower Emergency 6 set.
Sebanyak sembilan lokasi utama yang menjadi prioritas PLN di antaranya Kedutaan Besar Vatikan, Hotel Aryaduta, Istana Negara, Gereja Katedral, Gedung KWI, Masjid Istiqlal, SUGBK dan Stadion Madya, JCC Senayan, dan Hotel Fairmont. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
