PLN Beri Diskon Kemerdekaan Buat Pelanggan Tambah Daya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Agustus 2023
PLN Beri Diskon Kemerdekaan Buat Pelanggan Tambah Daya

PLN. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyemarakan kemerdekaan dengan memberikan diskon spesial.

Diskon diberikan untuk pelanggan yang ingin tambah daya melalui program Nyalakan Kemerdekaan 2023 dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia.

Baca Juga:

Sambut HUT ke-78 RI, Galeri Indonesia Kaya Hadirkan 'Dendang Riang Kemerdekaan'

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program tersebut bertema Terus Melaju untuk Indonesia Maju, dan dengan Semangat Mendukung Pengembangan UMKM di Indonesia.

"Ini sebagai bentuk dukungan PLN terhadap antusiasme masyarakat dalam menyemarakkan kemerdekaan RI," ujarnya.

Program ini, untuk memudahkan pelanggan yang ingin memenuhi kebutuhan listriknya dengan biaya yang lebih terjangkau.

Pelanggan PLN akan mendapatkan voucher tambah daya dengan harga spesial Rp 170.845,00 setelah melakukan satu kali transaksi di Marketplace PLN Mobile minimal Rp 78 ribu.

Marketplace merupakan salah satu fitur dalam aplikasi PLN Mobile yang menyediakan banyak produk kelistrikan yang menarik bagi pelanggan seperti kendaraan listrik, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, hingga produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti kerajinan tangan, fesyen, serta makanan dan minuman.

Program promo ini diberlakukan bagi pelanggan semua golongan tarif daya 450 volt ampere (VA) sampai 4.400 VA dengan pilihan daya akhir maksimal 5.500 VA.

"Dengan promo ini, PLN berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong pemanfaatan listrik untuk jangka panjang. Semoga dengan layanan spesial ini masyarakat dapat leluasa menggunakan listrik dan memanfaatkan secara maksimal," kata Darmawan.

Promo ini juga kembali dihadirkan karena tingginya antusiasme masyarakat pada program Nyalakan Kemerdekaan Tahun 2022, yakni tercatat 211.549 pelanggan mengikuti promo tambah daya.

Darmawan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo tambah daya PLN ini yang berlaku hingga 31 Agustus 2023.

Ia mengatakan, PLN terus melakukan inovasi pelayanan demi memenuhi segala kebutuhan listrik serta mendukung masyarakat bangkit kembali setelah pandemi.

"Prosesnya mudah, pakai aplikasi PLN Mobile. Setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN unit pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti penambahan daya atau penyambungan sementara yang diminta," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Kumpulan Promo Bikin Ngiler Sambut Hari Kemerdekaan

#Hari Kemerdekaan #Indonesia Merdeka #BUMN #PLN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
KPK tetap memiliki kewenangan untuk menindak WNA yang menjabat di BUMN apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Bagikan