PlayStation 5 Tak Ada 'Loading Screen', Kelebihan atau Kekurangan?


Sony buat konsol tanpa loading screen, bisa jadi anugrah atau bencana (Foto: Extreme Tech)
PRAKTIS. Hidupkan konsol lalu langsung main tanpa loading screen. Begini proses memasuki permainan pada PlayStation 5. Kamu tidak perlu menunggu lama untuk main. Masukan kaset game favoritmu, permainan akan langsung dimulai dalam sekejap.
Masalahnya, tanpa adanya loading screen, apakah ini menjadi kekurangan atau kelebihan Playstation 5? Melansir Comic Book, Sony dengan bangga memamerkan kekuatan solid state drive di dalam PlayStation 5 dengan kecepatan baca hingga 5.5 Gigabyte per detik.
Baca juga:
Bersaing dengan PlayStation 5, Xbox Series X Bakal Pamerkan Game Eksklusif
Sangat cepat, dan jika diumpamakan, kecepatan baca tersebut bisa membaca semua file yang ada di dalam game berkapasitas besar seperti Call of Duty: Modern Warfare ukuran 175 Gigabyte kurang dari hitungan menit.

Tentu kecepatan baca ini bisa jadi harga jual untuk Sony. Bahkan seperti game Rachet & Clank: Rift Apart tak perlu memuat game dengan loading screen. Dua hingga tiga dunia pada game mampu dimuat dengan solid state drive ini dalam hitungan milisecond.
Keren banget sih fitur ini. Tapi sayang saja pemain awam tak bisa merasakan permainan secara fasih bila tak dibekali dengan tutorial dan beberapa tips yang ada di loading screen. Tanpa loading screen ternyata permainan akan menjadi bencana bagi pemain awam.
Loading screen pada beberapa game memberikan beberapa cerita pendek. Tutorial nan penting agar pemain tak gagap dalam bermain juga tampil di loading screen.
Beberapa developer telah mengimplementasi tutorial dalam game. Tutorial dalam loading screen bisa membuatmu mendapatkan waktu singkat untuk menikmati kopi, camilan, mengecek notifikasi pada smartphone, dan bahkan sekedar meregangkan otot sebelum bermain.

Konsol tanpa loading screen bukanlah kali pertama. Beberapa konsol lawas yang menggunakan kartrid untuk bermain seperti dua seri awal Nintendo, dan juga SEGA memiliki fitur yang sama karena kecepatan baca tanpa kaset CD, DVD, atau Blu-Ray.
Baca juga:
Permainan memang terasa sederhana, dan controller yang digunakan hanya memiliki beberapa tombol saja. Tetapi untuk bisa memahami game sulit seperti game bergenre role-playing game (RPG), pemain harus membuka kotak game fisik tersebut demi mendapatkan pamflet panduan lengkap.
Di lain hal, untuk membuat pemain dapat mengenal gamenya sebelum bermain pernah dilakukan oleh developer game yang dirilis di mesin arcade. Kala itu mesin arcade menggunakan kemampuan tanpa loading di beberapa kabin arcade. Ini mengharuskan developer game untuk memberikan cuplikan tutorial singkat agar pemain tak gagap ketika memasuki permainan.
Jika dipikir-pikir, dengan tingkat kesusahan yang tak dapat diganti oleh mesin membuat tutorial singkat tersebut, menjadi sangat bermanfaat bagi pemain awam.
Dengan transisi yang cukup cepat ini, tak hanya pemain game yang harus merubah pandangan untuk konsol next-gen, tetapi para developer juga harus bisa mengikuti perkembangannya. Ya tentunya dengan mengenalkan sebuah game dengan baik dan tak membuat pemain awam merasa gagap.
Bagaimana menurut kamu, apakah konsol tanpa loading screen akan menjadi suatu kesulitan ketika memainkan konsol next-gen? (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
