Planetbumi Datang Lagi dengan Semangat Indie


Planetbumi yang hadir dengan album kompilasi. (Foto: instagram@tarsiusrecords)
PADA era 90an, memang tidak banyak grup musik yang mengusung genre indies (sebutan untuk jenis musik britpop, indie pop hingga alternatif pop). Termasuk mampu membuat lagu sendiri hingga merilis album. Hal tersebut, karena band-band tersebut tenggelam dalam eforia mengcover lagu-lagu dari band idolanya masing-masing.
Bila disebutkan satu-persatu, khusus di wilayah ibukota lahir beberapa band sejenis. Seperti Rumahsakit, Naif, Clubeighties, Pestolaer, Wondergel dan Planetbumi yang memiliki kaidah bagus dari aspek penulisan lagu.
Baca Juga:
Ketika Jokowi Teken PP Royalti, Musisi: Ini Seperti Hadiah Hari Musik Nasional

Nama terakhir dalam daftar di atas yaitu Planetbumi, dibesarkan oleh tempat legendaris yang suka dijadikan berbagai ajang gigs, Poster Cafe. Pada album terakhir mereka yang bertajuk The Worst of menjadi buah karya yang dirilis sewindu lalu.
Pada 2021 ini, di bawah naungan label Tarsius Records. Album itu dirilis ulang secara digital. Tidak hanya itu, band yang terdiri dari Nyoman (vokal, gitar), Ekky (gitar), Molly (bass), dan Helmi (drum) kembali merilis kompilasi terbaru.
Kompilasi tersebut diberi nama The Rest and The Worst of merupakan kumpulan lagu-lagu dari dua album terakhir mereka, sudah dikurasi oleh Tarsius dan disetujui oleh pihak band.
Baca Juga:

Tak ingin dilupakan dan hilang ditelan zaman menjadi alasan utama dari pengarsipan dan rilisnya kompilasi terbaru ini. Nantinya, kompilasi ini akan dirilis dalam format kaset. Bukan hanya fisik semata, rilisan tersebut akan dimasukkan ke digital untuk memudahkan siapapun yang ingin mendengarnya.
Memang popularitas Planetbumi tidak setenar seperti Rumahsakit. Namun, hampir seluruh musik yang disajikan oleh Planetbumi akan mengingatkan kamu dengan nada-nada dari band Inggris tua, seperti The Smiths atau sang vokalis, Morrissey.
Sampai saat ini, Planetbumi telah menelurkan empat album di antaranya Dunia Cermin, Sindrom Dunia Peri, Working Class Zero, dan The Worst of. Sekitar awal 1997, Planetbumi berhasil masuk dapur rekaman major label (Musica Studio) dan membawa mereka untuk merilis debut album. (far)
Baca Juga:
Souljah Gandeng Musisi Lintas Genre dan Rilis Single Baru di Hari Jadi ke-23
Bagikan
Berita Terkait
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi

G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
