PKB: Tanpa Gus Dur Tidak Ada Perayaan Imlek dan Cap Go Meh


Politisi PKB Daniel Johan (Antaranews/Riza Harahap)
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa mengenang jasa Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mencabut Inpres No.14/1967 atas larangan merayakan kebudayaan Tionghoa secara terbuka.
Politikus PKB Daniel Johan menekankan tanpa Gus Dur tidak akan ada perayaan Imlek dan Cap Go Meh secara terbuka serta tidak ada kemeriahan barongsai dan naga turun ke jalan.
Baca Juga
Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Ternyata Berbeda Lo di Setiap Suku!
"Tanpa Gus Dur tidak ada Imlek dan Capgomeh dirayakan secara terbuka. Tanpa Gus Dur tidak ada barongsai dan naga turun ke jalan," ujar Daniel dalam acara Refleksi Imlek 2571/2020 bertema “Pancasila Tegak, Kebhinekaan Kuat, Maju Indonesiaku”, yang diselenggarakan DPP PKB di Jakarta, Rabu (22/1).
Daniel mengatakan setelah mencabut Inpres No.14/1967, Gus Dur menerbitkan Keppres No. 6/2000 yang menjamin warga Tionghoa dapat menjalankan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadatnya secara terbuka.

PKB, kata dia, akan terus melanjutkan perjuangan dan cita-cita Gus Dur tersebut dan akan selalu memastikan Pancasila dan kebhinekaan tetap tegak kokoh di Bumi Pertiwi Indonesia.
"Saya dan PKB akan menjadi garda terdepan untuk memastikan politik kebangsaan tetap menjadi warna politik Indonesia," ucapnya dilansir Antara
Baca Juga
Menjelang Tahun Baru Imlek, Mobile Legends Bagikan 2 Skin Gratis
Dia menekankan, sejak awal PKB didirikan untuk menjadi kekuatan politik utama yang akan melindungi ideologi Pancasila dan cita-cita kebhinekaan Indonesia, termasuk menjaga dan melindungi hak ekonomi, sosial, dan politik warga Tionghoa di seluruh Nusantara.
Oleh karenanya dia meminta seluruh kader dan simpatisan tidak ragu membesarkan PKB demi menegakkan Pancasila, keadilan, dan kemanusiaan yang menjadi prinsip perjuangan PKB dan Gus Dur.
Lebih jauh PKB berharap Tahun Baru Imlek yang merupakan Tahun Tikus ini, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk semakin memperkuat politik kebangsaan yang rahmatan lil alamin serta politik yang mampu membawa rahmat bagi semuanya.
Baca Juga
PUBG Mobile Sambut Imlek dengan Event #WinnerWinnerLuckyTogether
"Semoga di tahun ini persaudaraan kita semakin erat, semangat gotong-royong semakin kuat dan PKB juga semakin besar mendapat kepercayaan dari rakyat, sehingga PKB bisa semakin berperan membawa Indonesia lebih baik di bawah panji Pancasila," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten

Fraksi PKB Desak Pemerintah Sempurnakan Regulasi dan Pedoman Pelaporan Kinerja

Wakil Ketua Komisi X DPR Dukung Penuh Transformasi Pesantren

Legislator PKB Desak KemenHAM Serius Tindaklanjuti 7 Tuntutan Warga Papua

FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games

Ketua Umum FOBI Edy Kusuma Terpilih sebagai Wakil Presiden Federasi Internasional yang Menaungi Olahraga Barongsai

Hakim Terjerat Kasus Suap, PKB: Menampar Wajah Pengadilan

Isi MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB Sebut sebagai Penipuan dan Pelanggaran Serius
