PKB: Tanpa Gus Dur Tidak Ada Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 23 Januari 2020
PKB: Tanpa Gus Dur Tidak Ada Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

Politisi PKB Daniel Johan (Antaranews/Riza Harahap)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa mengenang jasa Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mencabut Inpres No.14/1967 atas larangan merayakan kebudayaan Tionghoa secara terbuka.

Politikus PKB Daniel Johan menekankan tanpa Gus Dur tidak akan ada perayaan Imlek dan Cap Go Meh secara terbuka serta tidak ada kemeriahan barongsai dan naga turun ke jalan.

Baca Juga

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Ternyata Berbeda Lo di Setiap Suku!

"Tanpa Gus Dur tidak ada Imlek dan Capgomeh dirayakan secara terbuka. Tanpa Gus Dur tidak ada barongsai dan naga turun ke jalan," ujar Daniel dalam acara Refleksi Imlek 2571/2020 bertema “Pancasila Tegak, Kebhinekaan Kuat, Maju Indonesiaku”, yang diselenggarakan DPP PKB di Jakarta, Rabu (22/1).

Daniel mengatakan setelah mencabut Inpres No.14/1967, Gus Dur menerbitkan Keppres No. 6/2000 yang menjamin warga Tionghoa dapat menjalankan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadatnya secara terbuka.

imlek
Barongsai Ko Ha Hong, jawara Asia. (Foto; MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

PKB, kata dia, akan terus melanjutkan perjuangan dan cita-cita Gus Dur tersebut dan akan selalu memastikan Pancasila dan kebhinekaan tetap tegak kokoh di Bumi Pertiwi Indonesia.

"Saya dan PKB akan menjadi garda terdepan untuk memastikan politik kebangsaan tetap menjadi warna politik Indonesia," ucapnya dilansir Antara

Baca Juga

Menjelang Tahun Baru Imlek, Mobile Legends Bagikan 2 Skin Gratis

Dia menekankan, sejak awal PKB didirikan untuk menjadi kekuatan politik utama yang akan melindungi ideologi Pancasila dan cita-cita kebhinekaan Indonesia, termasuk menjaga dan melindungi hak ekonomi, sosial, dan politik warga Tionghoa di seluruh Nusantara.

Oleh karenanya dia meminta seluruh kader dan simpatisan tidak ragu membesarkan PKB demi menegakkan Pancasila, keadilan, dan kemanusiaan yang menjadi prinsip perjuangan PKB dan Gus Dur.

Lebih jauh PKB berharap Tahun Baru Imlek yang merupakan Tahun Tikus ini, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk semakin memperkuat politik kebangsaan yang rahmatan lil alamin serta politik yang mampu membawa rahmat bagi semuanya.

Baca Juga

PUBG Mobile Sambut Imlek dengan Event #WinnerWinnerLuckyTogether

"Semoga di tahun ini persaudaraan kita semakin erat, semangat gotong-royong semakin kuat dan PKB juga semakin besar mendapat kepercayaan dari rakyat, sehingga PKB bisa semakin berperan membawa Indonesia lebih baik di bawah panji Pancasila," pungkasnya. (*)

#Barongsai #Cap Go Meh #Imlek #Partai Kebangkitan Bangsa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Anggota Komisi VI DPR RI sebut usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Indonesia
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Target belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun disebut harus dikawal secara ketat agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Indonesia
Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
Ratna Juwita Sari menilai pernyataan Presiden menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar konsisten menegakkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
Indonesia
Fraksi PKB Desak Pemerintah Sempurnakan Regulasi dan Pedoman Pelaporan Kinerja
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyetujui RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2024 untuk dibahas pada tahap selanjutnya sesuai dengan prosedur, mekanisme, dan ketentuan yang berlaku.
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Fraksi PKB Desak Pemerintah Sempurnakan Regulasi dan Pedoman Pelaporan Kinerja
Indonesia
Wakil Ketua Komisi X DPR Dukung Penuh Transformasi Pesantren
Konferensi Internasional Transformasi Pesantren momentum strategis untuk mendorong modernisasi pesantren sekaligus memperkuat peranannya dalam sistem pendidikan nasional dan global.
Frengky Aruan - Rabu, 25 Juni 2025
Wakil Ketua Komisi X DPR Dukung Penuh Transformasi Pesantren
Indonesia
Legislator PKB Desak KemenHAM Serius Tindaklanjuti 7 Tuntutan Warga Papua
Sebelumnya, puluhan warga Papua menggelar demonstrasi di Kantor Kementerian HAM di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa siang.
Frengky Aruan - Kamis, 05 Juni 2025
Legislator PKB Desak KemenHAM Serius Tindaklanjuti 7 Tuntutan Warga Papua
Olahraga
FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games
Harapan ini sudah disampaikan FOBI ke federasi barongsai internasional agar mendapat dukungan.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Mei 2025
FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games
Olahraga
Ketua Umum FOBI Edy Kusuma Terpilih sebagai Wakil Presiden Federasi Internasional yang Menaungi Olahraga Barongsai
Edy Kusuma terpilih dalam Kongres International Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF) atau Federasi Internasional yang menaungi olahraga Barongsai di Shanghai, China pada 28 April 2025
Frengky Aruan - Kamis, 01 Mei 2025
Ketua Umum FOBI Edy Kusuma Terpilih sebagai Wakil Presiden Federasi Internasional yang Menaungi Olahraga Barongsai
Indonesia
Hakim Terjerat Kasus Suap, PKB: Menampar Wajah Pengadilan
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta dan tiga hakim lainnya, Agam Syarif Baharuddin, Ali Muhtarom, dan Djuyamto sebagai tersangka kasus suap Rp 60 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Hakim Terjerat Kasus Suap, PKB: Menampar Wajah Pengadilan
Indonesia
Isi MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB Sebut sebagai Penipuan dan Pelanggaran Serius
Menurut Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB Nasim Khan, ipun meminta pemerintah dan kepolisian mengusut tuntas
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
Isi MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB Sebut sebagai Penipuan dan Pelanggaran Serius
Bagikan