Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Prabowo Ajak Bangsa Kenang Jasa Pahlawan Revolusi
Prabowo Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025. (Foto: dok. Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10).
Sebagai inspektur upacara, Prabowo tampil mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) berupa jas abu-abu, kopiah hitam, dan kacamata hitam. Kehadiran Gibran mendampingi presiden menandai pertama kalinya pasangan kepala negara dan wakilnya menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila setelah resmi menjabat.
Baca juga:
1 Oktober Memperingati Hari Apa? Dari Hari Kesaktian Pancasila hingga Tragedi Kanjuruhan
Di lokasi upacara, keduanya didampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah sekaligus Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir pula Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Baca juga:
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Waktu, Tempat, dan Susunan Acara Upacara Resmi
Prosesi upacara diawali dengan laporan komandan upacara oleh Kolonel Pnb. M. Amry Taufanny, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh peserta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi dan pendahulu bangsa.
“Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para Pahlawan Revolusi dan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kedaulatan, kehormatan, kemerdekaan bangsa Indonesia, serta untuk mempertahankan Pancasila. Mengheningkan cipta, mulai,” ujar Presiden Prabowo.
Baca juga:
Selanjutnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani membacakan teks Pancasila, kemudian disusul pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila.
Prosesi doa dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Setelah seluruh rangkaian selesai, Presiden meninggalkan mimbar kehormatan.
Usai upacara, Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran Kabinet Merah Putih meninjau Monumen Pancasila Sakti. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kisah Persaudaraan Raja Abdullah II dan Prabowo Terungkap di Istana Negara
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Prabowo Bertemu PM Australia Anthony Albanese di Sydney, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
Haru Keluarga Marsinah, Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo atas Gelar Pahlawan Nasional
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Presiden Prabowo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto