Pidato Prabowo Beberapa Kali Berhenti Lantaran Pendukung Tumbang Kelelahan


Pendukung Prabowo-Gibran yang pingsan saat acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Walda Marison)
MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat beberapa kali menghentikan pidatonya pada kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, lantaran ada pendukungnya yang kelelahan hingga pingsan.
Bahkan, Prabowo sampai memanggil panitia untuk menolong para pendukungnya yang sedang kelelahan. Dia juga menyarankan para pendukungnya yang kelelahan agar beristirahat.
"Saudara-saudara sekalian. Yang sedang kecapean, kepanasan, pelan-pelan bisa minggir, istirahat," kata Prabowo, dari atas panggung, Sabtu (10/2).
Baca Juga:
Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa pendukung pingsan dan dilarikan ke ruang media untuk ditangani lebih lanjut. Beberapa petugas juga terlihat membawa tabung oksigen untuk dipakai mereka yang kelelahan.
Lebih lanjut, setelah beberapa kali menghentikan pidato, Prabowo kembali melanjutkan orasi dengan membahas kerukunan bangsa, persatuan hingga menjelaskan tentang program andalannya yakni susu dan makan siang gratis.
Prabowo mengaku kesal dengan pihak-pihak yang tidak setuju dengan program makan siang gratis untuk siswa dan siswi di sekolah. Ia menilai bahwa pihak yang kritik programnya itu orang yang tidak waras.
"Saudara-saudara sekalian, yang mengatakan makan untuk anak anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air," cetus Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Minta Maaf ke Warga Jakarta, Pendukung yang Hadir Melebihi Perkiraan
Ketum Gerindra itu berpandang orang-orang yang tak setuju dengan program unggulan paslon kubu 2 tersebut perlu belajar lagi. Bahkan, ia menilai kebangetan jika ada pihak yang tidak setuju anak-anak Indonesia diberi makan siang gratis oleh pemerintah.
Pasalnya, Prabowo mengkalim, program tersebut bisa membantu memberikan gizi pada anak di tingkat sekolah dan bertujuan untuk menyelamatkan anak dari stunting.
"Saya kira kalian sudah mengerti perjuangan Prabowo-Gibran, betul? sudah mengerti? kita akan kasih makan siang untuk semua anak anak Indonesia. Yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi, yang tidak setuju anak anak Indonesia dikasih makan siang kebangetan," papar dia.
Lantas, dirinya tak mau memperdulikan omongan-omongan orang lain yang tidak sejalan dengan paslon kubu 02 dalam program makan siang gratis.
"Yang penting rakyat setuju atau tidak? penting atau tidak? Mau nggak anak anak kalian kuat, pinter, cerdas, mau atau tidak?," tungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Maju Tak Gentar Iringi Pelukan Anies-Muhaimin Tutup Kampanye Akbar di JIS
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
