Piala Presiden Esports 2021 Siap Perluas Talenta Muda


Piala Presiden Esports 2021 resmi dibuka. (Foto: Instagram/pialapresidenesports)
PIALA Presiden Esports 2021 resmi dibuka pada Sabtu (9/10), diikuti oleh lebih dari 61.784 atlet yang diharapkan dapat membuka berbagai potensi di Tanah Air. Piala Presiden Esports 2021 pun diyakini menjadi medium untuk memperluas para talenta muda Indonesia.
Digelar tiga tahun berturut-turut, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden, Abetnego Tarigan mengatakan, Piala Presiden Esport 2021 merupakan bukti komitmen Presiden Joko Widodo terhadap ekosistem untuk tumbuh dan berkembang.
"Sebagai Kantor Staf Presiden kita berupaya bagaimana visi Presiden ini bisa terjadi karena banyak potensi, mulai dari ekonomi, pengembangan teknologi, dan memperluas ruang generasi muda kita berkembang untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat talenta mereka," kata Abetnego mengutip ANTARA.
Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 mengusung konsep artistik Land of Wonders yang bertujuan mengenalkan berbagai ragam budaya, keindahan alam, dan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas Indonesia.
Di satu sisi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, mengatakan bahwa esport merupakan salah satu wadah untuk memperkenalkan bukan hanya keindahan alam tapi juga dari sisi budaya.
Baca juga:

"Artinya, mendapatkan devias dari destinasi dan budaya menjadi lebih dikenal," kata Neil yang merujuk pada game asli Indonesia, Lokapala, dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, mengapresiasi diikutsertakannya game Lokapala, yang menurutnya sebagai bukti keberpihakan pemerintah kepada produk lokal.
"Kalau kita lihat produk-produk asing menguasai lebih dari 99,5 persen pasar lokal. Ke depannya kita harus bisa merebut lebih dari 30 persen pasar ini untuk game-game lokal," ujar Odo.
Baca juga:

Odo mengungkapkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara merasa sangat disayangkan jika pasar tersebut dimanfaatkan oleh game-game asing.
"Saatnya kita sebagai anak bangsa mendukung produk-produk lokal," lanjutnya.
Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, setelah kick off, turnamen akan memasuki pertandingan-pertandingan di babak kualifikasi untuk enam cabang game, yakni eFootball PES, Free Fire, Lokapala, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan MPL Gaming.
"Dengan enam game yang dipertandingkan, antusiasme peserta dan publik esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa esports merupakan cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Semoga melalui kejuaraan ini, kita mampu mendapatkan atlet-atlet terbaik yang kelak mengharumkan Indonesia di turnamen level dunia," tutup Rangga. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
