Perusahaan Raxium Diakuisisi Google


Logo Google yang terpajang di depan perusahaan induk Google di Mountain View California, AS, 8 Mei 2019. (Foto: REUTERS/Reuters Staff)
PERUSAHAAN startup yang berfokus pada pengembangan tampilan panel microLED untuk diaplikasikan di perangkat Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) bernama Raxium diakuisisi oleh Google.
Hal tersebut membuat banyak yang menilai raksasa teknologi ini masih belum menyerah menghadirkan gagasan kacamata pintar yang terkoneksi dengan ruang virtual sehingga mengakuisisi Raxium dengan alasan untuk mendorong pengembangan dan teknologi terbaru. Sebelumnya tahun 2020 Google pernah mengakuisisi perusahaan rintisan yang khusus untuk membuat kacamata AR bernama North.
Baca juga:
Mengutip GSM Arena, Sabtu (19/3) biaya akuisisi Raxium belum diungkap. Namun dari laporan sebelumnya diperkirakan biaya yang dikeluarkan Google mencapai 1 miliar Dolar AS.

Panel microLED mirip dengan OLED karena tidak menggunakan lampu latar, melainkan setiap piksel memancarkan cahayanya sendiri. Perbedaan dengan OLED adalah pada bahan yang digunakan dalam panel microLED menjanjikan untuk menjadi lebih cerah, lebih hemat energi dan untuk memperbaiki masalah umur panjang (seperti burn-in).
Baca juga:
Namun, membuat microLED tidaklah mudah dan membuatnya menjadi perangkat khusus untuk digunakan layaknya kacamata merupakan tantangan besar. Hal itu karena layar kecil dan ringan sehingga pengembangnya perlu mengisi sebagian besar bidang pandang kamu.

Raxium mengklaim telah mencapai piksel sekecil 3,5 m, jauh lebih kecil daripada piksel OLED biasa. Raxium belum memproduksi perangkatnya secara massal maka dari itu jika bisa dikembangkan tentu teknologi ini mungkin yang terbaik untuk saat ini.
Bagaimanapun, Google memang sedang berlomba dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Apple dan Meta juga telah mengakuisisi startup yang bergerak di bidang kacamata AR.
Kacamata pintar dinilai berpotensi menggantikan ponsel pintar sebagai cara sebagian besar pengguna berinteraksi dengan dunia digital namun hingga saat ini konsep itu belum terwujud karena pengembangannya yang menantang. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh

Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan

Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
