Perundungan kepada Timnas Indonesia U-17 Berdampak Serius pada Mental Pemain

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 24 November 2023
Perundungan kepada Timnas Indonesia U-17 Berdampak Serius pada Mental Pemain

Psikolog Timnas Indonesia U-17 Afif Kurniawan. Foto: MP/Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Timnas Indonesia U-17 hanya mampu bertahan di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Kegagalan tersebut membuat para pemain skuad Garuda Muda mendapatkan perundungan dari pencinta sepak bola tanah air.

Hal itu diungkapkan Psikolog Timnas Indonesia U-17 Afif Kurniawan. Afif pun menyebut ada beberapa pemain yang sangat terdampak dengan perundungan itu. Afif pun menyebut ada beberapa pemain yang sangat terdampak dengan perundungan itu.

Baca Juga

Inggris Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023

”Sampai setelah empat hingga lima hari setelah pertandingan melawan Maroko, masih ada perundungan ke pemain. Dan saya mau sampaikan bahwa ada pemain kami yang terdampak. Ini cukup serius,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (24/11).

Menurut Afif, kritik tidak dilarang. Bahkan, jajaran pelatih dan pemain terbuka dengan kritik. Tapi, tidak demikian dengan komentar negatif. Apalagi, komentarnya itu berupa caci maki dan hal-hal yang di luar nalar.

Komentar-komentar itu berdampak serius ke mental pemain. Apalagi, para pemain Timnas Indonesia U-17 usianya masih remaja. Emosi mereka masih labil.

”Kami sangat terbuka dengan kritik. Apalagi, kritik dengan dasar yang jelas. Tapi, jangan komentar negatif. Dan itu yang terjadi di media sosial,” sebut dosen Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

Afif berkisah saat Timnas Indonesia U-17 dinyatakan tidak lolos ke babak 16 besar, Arkhan Kaka dkk sempat sedih. Dan hal itu disebut Afif sangat wajar.

”Selama 24 jam setelah diumumkan skor Meksiko yang kemudian menang 4-0, saat itu kami di ruang makan situasinya jadi seperti ada mendung. Dalam perspektif psikologi, ketika mereka bersedih, maka dibiarkan saja selama 24 jam,” ujar Afif.

Sebab, seperti kebanyakan orang Indonesia, para pemain tersebut juga berekspektasi bisa menembus babak 16 besar.

“Itu proses yang sangat wajar bagi mereka untuk menerima kenyataan bahwa mereka gagal melaju. Apakah ada pendekatan khusus? Ada, tapi setelah 24 jam. Kalau 24 jam itu kita langsung masuk, bisa tambah jengkel. Kita biarkan di fase itu,” imbuhnya.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia U-17 Hari Ini: Inggris Vs Uzbekistan dan Prancis Vs Senegal

Timnas Indonesia U-17 yang tergabung di Grup A sempat bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Ekuador dan Panama. Sayang, mereka kalah 1-3 kontra Maroko yang berdampak terhentinya perjalanan mereka di Piala Dunia U-17.

Saat dinyatakan tidak lolos, para pemain langsung bersedih. Tapi, kesedihan itu hanya berlangsung 24 jam saja. Setelah itu, tim psikolog melakukan pendekatan kepada mereka. Baik secara personal maupun berkelompok.

”Pemain saat ini sudah move on dan berfokus pada tantangan berikutnya. Mereka sudah Bersiap menatap perjalanan di depan,” ucap Afif.

Nah, ketika pemain sudah move on, ternyata hal berbeda terjadi di dunia maya. Tidak sedikit netizen yang melakukan perundungan kepada pemain dengan melontarkan komentar-komentar negatif.

Staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17 sebenarnya telah membatasi penggunaan smartphone untuk pemain. Selama mereka bertanding di Piala Dunia U-17, interaksi pemain dengan handphone hanya sebentar.

”HP pemain dikumpulkan dalam koper merah. Jadi mereka sangat minim memegang HP,” ujar Afif.

Tapi, setelah langkah Timnas Indonesia U-17 terhenti, semua pemain kembali dibebaskan menggunakan handphone masing-masing. Nah, pada momen itulah para pemain membaca komentar-komentar negatif yang masuk ke media sosial mereka.

Karena itu, Afif dan tim psikolog Timnas Indonesia U-17 berharap publik bijak dalam bermedia sosial.

”Para pemain Timnas Indonesia U-17 memerlukan arahan untuk terus belajar dan berkembang. Sebab, mereka bisa menjadi tumpuan sepak bola Indonesia di masa depan,” katanya. (Knu)

Baca Juga

Erick Thohir Klaim Penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Lewati Target FIFA

#Piala Dunia U-17 #PSSI #FIFA
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Berita Foto
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Ketua Badan Tim Nasional PSSI Sumardji, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, dan pelatih Timnas Indonesia U-20 Nova Arianto
Didik Setiawan - Kamis, 20 November 2025
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Olahraga
Alasan Kuat Direktur Teknik PSSI Rekomendasikan Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Nova Arianto resmi menjadi pelatih Timnas U-20 setelah mengantongi persetujuan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
Alasan Kuat Direktur Teknik PSSI Rekomendasikan Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Olahraga
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Nova Arianto sebelumnya dipercaya menangani Timnas Indonesia U-17 termasuk di Piala Dunia U-17 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Olahraga
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia untuk Tidak Campuri Urusan FAM, Bisa Datangkan Sanksi FIFA
Menurut Sekjen AFC, Windsor Paul John pemerintah Malaysia tidak dapat mengeluarkan arahan atau memberikan tekanan kepada pejabat FAM untuk mengundurkan diri.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia untuk Tidak Campuri Urusan FAM, Bisa Datangkan Sanksi FIFA
Olahraga
FIFA Buka Penyelidikan Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski Tepis Kekhawatiran Kiprah di Piala Asia
Timnas Malaysia kemungkinan menerima pengurangan poin, skorsing, atau yang terburuk, dicoret dari partisipasi di Piala Asia.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
FIFA Buka Penyelidikan Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski Tepis Kekhawatiran Kiprah di Piala Asia
Olahraga
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri Mengaku Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025, Doakan Lobi PSSI Berhasil
Lobi terhadap klub Ivar Jenner FC Utrecht perlu dilakukan karena SEA Games 2025 bukan merupakan agenda FIFA dan tidak digelar di periode FIFA Matchday.
Frengky Aruan - Rabu, 19 November 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri Mengaku Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025, Doakan Lobi PSSI Berhasil
Olahraga
PSSI Kemungkinan Umumkan soal Pelatih Baru Timnas Indonesia Pekan Depan
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan saat ini proses seleksi pelatig Timnas Indonesia masih dilakukan.
Frengky Aruan - Rabu, 19 November 2025
PSSI Kemungkinan Umumkan soal Pelatih Baru Timnas Indonesia Pekan Depan
Olahraga
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Timnas Mali berhasil membungkam Indonesia dengan skor 3-0 dalam laga uji tanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11) malam.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Olahraga
Pelatih Baru Timnas Indonesia Masih Gelap, Exco PSSI Belum Memutuskan Apa Pun
Hal ini seperti disampaikan Wakil Ketua umum PSSI, Zainudin Amali sekaligus merespons nama yang belakangan santer disebut akan menjadi pelatih yakni Timur Kapadze.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Masih Gelap, Exco PSSI Belum Memutuskan Apa Pun
Olahraga
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Gol apik Rizky Ridho ke gawang Arema FC masuk nominasi Puskas Award 2025. Ia kini bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Bagikan