Perubahan Iklim Jadi Penyebab Frekuensi Cuaca Ekstrem Makin Sering

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 24 April 2021
Perubahan Iklim Jadi Penyebab Frekuensi Cuaca Ekstrem Makin Sering

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat (9/4/2021). (FOTO ANTARA/Devi Nindy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa dampak perubahan iklim global terhadap La Nina menyebabkan frekuensi cuaca ekstrem di Indonesia terjadi makin sering.

"Dampak perubahan iklim ini kami proyeksikan sampai akhir abad ke-21, di mana kondisi ekstrem saat musim hujan itu akan semakin basah, dan apabila kemarau pun akan semakin kering dan frekuensi kejadian periode ulangnya semakin pendek dan intensitasnya tinggi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Jumat (23/4).

Ia menjelaskan, melalui peningkatan curah hujan ekstrem yang terjadi di Jakarta, di mana pada siklusnya sejak tahun 1900-1950, baru terjadi dua kali hujan ekstrem dengan intensitas tinggi 145 mm dalam sehari.

Baca Juga:

Bandung Masuk Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem dan Kebakaran

"Namun sejak tahun 1980 bahkan 1990 kejadian hujan ekstrem itu bisa terjadi hanya kurang dari 50 tahun, bahkan hanya 2-5 tahun," katanya, seperti dikutip Antara.

Selain itu, dampak perubahan iklim lainnya yakni siklon tropis yang seharusnya dapat luruh, karena adanya gaya coriolis akibat rotasi bumi di lintang 0 sampai 10 derajat yang membuatnya kalah dengan kecepatan rotasi bumi.

Monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta, Rabu, (13/12). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
Monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta, Rabu, (13/12). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)


"Namun faktanya, Siklon Tropis Seroja menembus 10 derajat lintang selatan sehingga berdasarkan teori tersebut, kemungkinan besar penyebabnya adalah dampak perubahan iklim yang menyebabkan pergeseran," katanya.

Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa ada lonjakan jumlah peringatan dini yang dikeluarkan BMKG sejak tahun 2016.

Baca Juga:

8 Ribu Warga NTT Mengungsi Dampak Cuaca Ekstrem

Peringatan dini setiap tiga harian mengalami lonjakan sejak tahun 2016, mencapai 730 kali dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 100 kali.

Sementara di tahun 2017, peringatan dini setiap tiga harian meningkat hampir tujuh kali dari tahun sebelumnya. "Karena memang fenomena cuaca ekstrem, membuat semakin melompat terjadinya," demikian Dwikorita Karnawati. (Knu)

Baca Juga:

Siklon Tropis Timbulkan Cuaca Ekstrem Sejumlah Wilayah

#BMKG #Cuaca Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Hujan Ringan Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia, Rabu (24/12)
Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, hingga Papua berpotensi hujan hari ini.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Hujan Ringan Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia, Rabu (24/12)
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta 24 Desember: Jakarta Barat Hingga Timur Bakal 'Basah', Jakarta Utara Cuma Kebagian Mendung Kelabu
Sementara itu, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan tidak akan diguyur hujan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta 24 Desember: Jakarta Barat Hingga Timur Bakal 'Basah', Jakarta Utara Cuma Kebagian Mendung Kelabu
Indonesia
Prakiraan BMKG Rabu 24 Desember: Jakarta Hingga Papua Diprediksi Hujan, Ada Bibit Siklon 93S Mengintai
BMKG juga memberikan peringatan dini terkait pantauan bibit siklon 93S di Samudera Hindia, tepatnya di barat daya Bengkulu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Prakiraan BMKG Rabu 24 Desember: Jakarta Hingga Papua Diprediksi Hujan, Ada Bibit Siklon 93S Mengintai
Indonesia
Waspada! Minggu ke-3 Bulan Desember Sampai Awal Januari 2026 Curah Hujan Kembali Meningkat
Saat ini BMKG memantau di wilayah Indonesia masih ada siklon tropis yang aktif, yakni Siklon Tropis Grant. Siklon ini merupakan perkembangan dari bibit siklon tropis 93S.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Waspada! Minggu ke-3 Bulan Desember Sampai Awal Januari 2026 Curah Hujan Kembali Meningkat
Berita
Peningkatan Curah Hujan Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Simak wilayah yang berpotensi terdampak peningkatan curah hujan karena sudah masuk masa aktif monsun Asia.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Peningkatan Curah Hujan Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Indonesia
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
Wilayah dengan suhu rata-rata tahunan di atas 28 derajat Celsius memerlukan pengawasan intensif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
Indonesia
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
Berdasarkan data BMKG, suhu udara rata-rata nasional akan berada di angka 25 hingga 29 derajat Celsius
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
Indonesia
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Pada periode 23–25 Desember 2025, cuaca Indonesia umumnya berawan hingga hujan ringan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Memasuki siang hingga sore hari, giliran wilayah Jakarta Selatan yang mulai diguyur hujan bersama wilayah lainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Indonesia
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa 22 Desember 2025
Masyarakat disarankan untuk terus memantau pembaruan cuaca secara berkala melalui platform digital resmi pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa 22 Desember 2025
Bagikan