Pertamina Merugi Rp1,56 Triliun Akhir 2015
Dua model cantik berpose manis bersama Bright Gas 5,5 Kg, Jakarta, Jumat (23/10/2015). (Foto: MerahPutih/ Rizki Fitrianto)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) Tbk mengalami penurunan keuntungan dari penjualan gas elpiji 3 kilogram (Kg), lantaran marjin laba perseroan yang turun hingga 0,28 persen. Padahal, keuntungan perseroan pada 2014 lalu sempat mencapai Rp170 miliar dari hasil penjualan Elpiji 3 Kg.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, berdasarkan formula harga jual elpiji yang ditentukan pemerintah, Pertamina bisa mendapatkan keuntungan Rp244,7 per tabung. Namun kenyataannya, keuntungan Pertamina hanya Rp34 per tabung. Artinya, Pertamina akan merugi Rp270 per tabung. Bahkan Pertamina memprediksi akan menanggung kerugian Rp1,56 triliun pada hingga akhir 2015 ini.
"PSO untuk gas masih sama dengan tahun lalu," ujar Dwi di Jakarta, Jumat (27/11).
Sementara itu pengamat energi Marwan Batubara, mengatakan Pertamina tidak seharusnya menjadi korban pencitraan pemerintah yang dianggap positif oleh masyarakat, yang sesungguhnya justru malah merugikan Pertamina.
"Pertamina itu tidak boleh rugi baik dalam penjualan, BBM, gas, dan bisnis lainnya. Karena kalau rugi ini ulah pemerintah yang tidak konsisten, menjadi popularitas dan mengejar citra politik," kata Marwan.
Kendati demikian, Pertamina tak pernah kehabisan akal untuk mengelola subsidi gas yang diserahkan oleh pemerintah. Bagaimana tidak, sukses dengan elpiji berkelir biru 12 kilogram (kg), Pertamina kini sudah menjual tabung unyu-unyu berwarna merah muda (pink) dengan berat 5,5 kilogram di hampir seluruh outlet Bright dan Indomaret yang ada di sekitar Jabodetabek. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Indonesia
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Berdasarkan informasi sebelumnya, terdapat tiga perusahaan yang sudah menjalin negosiasi dengan Pertamina, yakni PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU BP).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Indonesia
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
KPK mengusut pengondisian dalam pengadaan mesin EDC untuk membandingkan kualitas barang dari vendor dengan harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Indonesia
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Sudah hampir satu dekade sejak groundbreaking, tapi kilang Tuban belum juga jalan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Indonesia
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia ialah negeri penghasil minyak yang aneh.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Indonesia
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Pertamina memastikan seluruh produk, termasuk Pertalite, telah melalui proses quality control ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Indonesia
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan narasi isu negatif terkait campuran etanol dalam BBM yang kini banyak beredar di media sosial.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Indonesia
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Vivo sudah menyepakati untuk membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 40 ribu barel (MB), dari 100 ribu barel yang sudah diimpor oleh perusahaan plat merah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Indonesia
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Eetanol umumnya digunakan sebagai campuran dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel pada beragam jenis mesin.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Etanol telah digunakan di negara industri sebagai bahan bakar yang berdiri sendiri atau dicampurkan ke bensin untuk meningkatkan oktan sekaligus mereduksi emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025