Pertahankan Gelar All England, Fajar/Rian Ingin Lebih Konsisten


Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (PBSI)
MerahPutih.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyebutkan, ingin lebih konsisten lagi setelah berhasil mempertahankan gelar juara All England 2024.
Fajar/Rian berhasil memenangkan laga final All England Open 2024 atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, melalui dua gim langsung, 21-16, 21-16, di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3).
“Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu. Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen,” kata Fajar, dikutip dari laman resmi PP PBSI.
Baca juga:
Fajar/Rian Pertahankan Gelar Juara Ganda Putra di All England 2024
“Rasanya (setelah mempertahankan gelar) tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan,” ujarnya menambahkan.
Mengenai laga final kontra peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Chia/Soh, Fajar/Rian mengatakan, kunci kemenangan mereka adalah persiapan dan strategi yang lebih matang.
“Kami mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini. Tadi kami merasa unggul di bola depan sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang kami redam,” kata Fajar.
Baca juga:

Tak hanya mempertahankan titel, pencapaian ini pun menjadi lebih spesial bagi Fajar/Rian. Sebab, momen tersebut merupakan kemenangan pertama mereka bersama pelatih Aryono Miranat, di mana sejak ia memegang mandat sebagai kepala pelatih tim ganda putra Indonesia.
“Gelar ini juga kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia. Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya,” kata Fajar.
“Gelar ini saya persembahkan untuk PBSI, keluarga dan semua pendukung Indonesia yang terus support baik saat kami menang ataupun kalah,” tambah Rian.
Selain itu, pencapaian ini juga membuat Fajar/Rian bergabung dengan Ade Chandra/Christian Hadinata (1972-1973), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974-1975, 1977-1980), Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (1995-1996), dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017-2018), sebagai ganda putra Indonesia yang mempertahankan gelar juara All England mereka berturut-turut. (*)
Baca juga:
Kalahkan Ginting di All Indonesian Final, Jonatan Christie Juara All England 2024
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

Jojo Juara Denmark Open 2025 Bungkam Peringkat 1 Dunia Asal China

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Fajar/Fikri Waspadai Motivasi Tinggi Ganda Putra Inggris Lane/Vendy di Perempat Final Denmark Open 2025

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
