Permohonan Maaf Dosen Australia yang Melarang Mahasiswa Indonesia Masuk Kelas

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 02 Mei 2015
Permohonan Maaf Dosen Australia yang Melarang Mahasiswa Indonesia Masuk Kelas

Daily Mail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional – Seorang dosen di Universitas Swinburne, Melbourne, Australia melarang mahasiswa Indonesia mengikuti kelasnya pasca dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dieksekusi mati pada Rabu (29/4) dini hari.

Hal ini mendapat kritikan dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa Australia.

"Saya sangat terkejut dan muak, juga tidak nyaman saat mendengarnya. Bagaimana jadinya jika ada mahasiswa Indonesia di kelasnya saat itu," ungkap Mahasiswi Australia, Jennifer Stargatt.

Untuk itu sang dosen, Dr Julian Oldmeadow, mengungkapkan permohonan maafnya atas pernyataan dan tindakannya tersebut, seperti yang dilansir Daily Mail.

Menurut Dr Oldmeadow tindakannya tersebut berdasarkan alasan politik, dan tidak ada hubungannya dengan rasisme.

“Pihak Universitas menampung semua keluhan para mahasiswa karena permasalahan ini. Jelas Universitas kami sangat menyambut dengan hangat semua mahasiswa dan mendukung juga menghormati mereka dalam kegiatan akademis,” ungkap juru bicara Universitas Swinburne.

Dansang dosen pun meminta maaf atas tindakannya tersebut.

“Saya minta maaf telah melarang mahasiswa Indonesia masuk ke kelas saya hari itu. Hal itu saya lakukan sebagai rasa kesedihan yang juga dialami mahasiswa Indonesia karena menanggung malu atas tindakan pemerintahnya,” ungkap sang dosen.

“Say sadar kami tidak bisa meluapkan emosi atau meminta pertanggungjawaban pada mahasiswa Indonesia,” tuturnya.

“Saya menyesal telah mengatakan pernyataan tersebut,” tutup Julian.

BACA JUGA:

TNI Akan Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus TNI

Sejarah Singkat Korps Baret Merah

60 Orang Terpidana Mati Tinggal Tunggu Eksekusi

Mana Suara PBB saat Eksekusi Mati WNI?

Gara-Gara Eksekusi Mati Terpidana Narkoba, #BiarkanHidup Jadi Trending Topic

#Australia #Eksekusi Mati Kasus Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Dunia
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
PM Albanese menegaskan aksi penembakan yang dilakukan pasangan ayah dan anak itu merupakan bentuk terorisme yang menargetkan komunitas Yahudi di Australia.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Nilai ekspor produk tetes tebu Indonesia ke dunia pada Januari–September 2025 adalah USD 3,48 juta. Negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Guinea, Somalia, Siera Leone, Pantai Gading, dan Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Bagikan