Perkuat Timnas Putri Indonesia Lewat Naturalisasi, Bentuk Penghormatan Iris Joska de Rouw terhadap Asal Usulnya


Iris Joska de Rouw. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
MerahPutih.com - Iris Joska de Rouw menjadi bagian Timnas Putri Indonesia setelah melalui proses naturalisasi. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan siap membantu Garuda Pertiwi tembus Piala Asia 2026, yang akan digelar di Australia.
Iris de Rouw secara resmi mengantongi kewarganegaraan Indonesia setelah pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan, Selasa (10/6) bersama Felicia Victoria De Zeeuw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julian Frederica Nahon.
Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya, yang lahir di Lumajang, Jawa Timur.
"Alasan saya bergabung dengan tim nasional Indonesia, itu dalam darah saya," kata Iris saat ditemui sebelum menjalani latihan di Jakarta, Jumat.
"Ini bukan hanya tentang sepak bola, ini tentang mewakili dan menghormati keluarga saya, asal-usul saya," lanjutnya.
Baca juga:
Hal itu disampaikan di sela-sela persiapan Timnas Putri menuju Kualifikasi Piala Asia 2026. Indonesia tergabung di Grup D bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan.
Iris menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
"Saya selalu merasakan hubungan yang dekat dengan budaya dan negara ini. Saya sangat bersyukur bisa berada di sini dan saya bangga untuk mewakili Indonesia."
Iris mengaku sangat antusias menghadapi pertandingan pertama bersama Indonesia. Ia juga menyadari besarnya ekspektasi publik terhadap Timnas Putri, namun menegaskan bahwa dirinya siap menjawab kepercayaan tersebut dengan dedikasi penuh.
"Menurut saya ekspektasinya sangat tinggi. Tapi saya akan berikan segalanya untuk negara dan saya ingin membuat bangsa ini bangga," ucapnya.
Dengan latar belakang sebagai penjaga gawang modern yang komunikatif dan tangguh dalam situasi satu lawan satu, kehadiran Iris diharapkan mampu menambah kedalaman dan kualitas lini belakang Timnas Putri Indonesia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Timnas Indonesia U-23 Hanya Imbang 0-0 Kontra Laos, Simon Tahamata: Talenta Saja Tidak Cukup

Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Setelah Timnas Indonesia Ditahan Laos 0-0

Gabung Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra Merasakan Sesuatu yang Istimewa

Timnas Indonesia U-23 Hadapi Masalah Besar jika Tidak Bisa Kalahkan Makau

Gerald Vanenburg Soroti Performa Lini Serang Timnas Indonesia U-23 saat Ditahan Laos, Persoalan Jens Raven Diungkit

Kapten Timnas Indonesia U-23 Minta Maaf karena Tidak Bisa Memberi Kebahagiaan Usai Ditahan Laos 0-0

Tahan Imbang 0-0, Pelatih Laos: Timnas Indonesia U-23 Lebih Kuat saat Ditangani Shin Tae-yong

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Gempuran Tidak Membuahkan Hasil, Timnas Indonesia Harus Puas Bermain 0-0 Vs Laos

Hadapi Timnas Indonesia U-23 Usai Digilas Korsel, Pelatih Makau: Lawan yang Sulit, Jens Raven Striker Bagus

Korea Selatan Gilas Makau 5-0 Sebelum Timnas Indonesia U-23 Vs Laos
