Perjalanan Karier Kapten Real Madrid U-15 Muhammad Daffa Imran


Muhammad Daffa Imran kapten Real Madrid U-15 (Foto: Capture Youtube)
MerahPutih Sepakbola – Pemain muda berbakat, Muhammad Daffa Imran kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Daffa terpilih sebagai kapten tim Real Madrid U-15.
Muhammad Daffa Imran merupakan anak ketiga dari pasangan Zuchli Imran Putra dan Nurhaidah. Selain memiliki bakat luar biasa di bidang sepakbola, pria 15 tahun ini juga menguasai lima bahasa asing.
Kini pria kelahiran 18 Agustus 1999 itu mencoba kembangkan karier sepakbolanya di Eropa. Muhammad Daffa Imran sebelumnya pernah memperkuat timnas U-13 pada ajang Yamaha Cup 2011 di Thailand. Saat itu tim Merah Putih muda keluar sebagai juara 2. (Baca: Muhammad Daffa Imran, Anak Bekasi Jadi Kapten Real Madrid U-15)
Di tahun 2011, Muhammad Daffa Imran yang bermain sebagai gelandang, kembali memperkuat tim asal Indonesia pada ajang final dunia Danone Cup 2011 di Santiago Bernabeu dan menjadi top skor di turnamen tersebut. Tak lama berselang, Daffa kembali terpilih menjadi pemain Timnas Indonesia U-12 yang mengikuti turnamen di Jepang.
Bakatnya semakin berkembang di Imran Soccer Acadeny (ISA) yang berdiri pada 1 Januari 2012 lalu. Bersama ISA, Muhammad Daffa Imran ikut turnamen Kanga Cup Australia dan berhasil meraih runner up.
Kariernya mulai melejit saat dirinya terpilih dalam ajang pencarian bakat Klub De Meteeoor Amsterdam di Belanda. Namun pria asal Bekasi itu lebih memilih seleksi yang dilakukan Real Madrid U-15 dan akhirnya terpilih sebagai kapten.
Saat ini Daffa tengah berusaha untuk mengembangkan karier sepakbolanya di Real Madrid dan berharap bisa menembus Real Madrid U1-7.
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas

Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi

Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan

Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah lagi

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi

Jaminan FIFA, Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia

8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS

Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama

Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Bakal Diaudit Total

Panpel Arema FC dan Sejumlah Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan
