Perjalanan Arsenal di Liga Champions Bakal Penuh Tantangan, Bisa Jadi Mimpi Buruk

MerahPutih.com - Arsenal harus menjalani mimpi buruk jika ingin menuju final Liga Champions. Apalagi, Real Madrid berhasil mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-3.

Tim asuhan Mikel Arteta itu merupakan salah satu dari delapan tim yang lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions. Jadi, mereka tak ikut ambil bagian dalam babak play-off selama dua minggu terakhir, saat Manchester City disingkirkan Real Madrid.

Setelah hasil pertandingan tersebut, Arsenal kini mengetahui, bahwa mereka akan menghadapi PSV Eindhoven atau Feyenoord di babak 16 besar, setelah duo Belanda itu menyingkirkan Juventus dan AC Milan.

The Gunners merasa yakin bisa mengalahkan keduanya dalam dua leg. Namun, setelah itu segalanya bisa menjadi sangat sulit.

Baca juga:

Robin Van Persie Dikabarkan Latih Feyenoord, Reuni dengan Arsenal di Liga Champions?

Jika The Gunners dipasangkan dengan PSV dalam undian pada Jumay (21/2) nanti, maka mereka berpotensi bertemu dengan Real Madrid di perempat final.

Hal itu bisa terjadi jika Madrid menghadapi potensi bentrokan dengan rival sekotanya, Atletico Madrid atau juara Bundesliga musim lalu, Bayer Leverkusen.

Jika mencapai babak semifinal, maka Arsenal juga bisa bertemu dengan Liverpool. Leg kedua akan berlangsung beberapa hari sebelum pertemuan mereka di Premier League pada 11 Mei 2025.

Pesaing potensial lainnya di sisi undian itu adalah Paris Saint-Germain (PSG) atau Barcelona. Jika The Gunners diundi bersama Feyenoord di babak 16 besar, maka bisa terhindar dari Real Madrid di perempat final.

Baca juga:

Meski Terdepak dari Liga Champions, Manchester City Bisa Dapat Untung Rp 846 Miliar

Namun, mereka akan berhadapan dengan Bayern Munich, Leverkusen, dan Atletico Madrid. Kemudian, Benfica dan Dortmund akan menjadi lawan potensial di semifinal, bersama dengan Lille dan Aston Villa.

Sebaliknya, Liverpool memiliki jadwal pertandingan yang lebih mudah hingga semifinal, dengan PSG dan Dortmund bisa dibilang sebagai tim tersulit yang mungkin mereka hadapi.

Liverpool bisa melawan PSG di babak berikutnya setelah mereka mengalahkan Brest atau Benfica, setelah menang tipis atas AS Monaco.

Aston Villa tersingkir di sisi yang sama dengan Liverpool dan bisa menghadapi Club Brugge atau Dortmund di babak 16 Besar, setelah kedua tim tersebut lolos melalui play-off. (sof)