Perhatikan Lima Hal Ini Jika Ingin Mudik Pakai Mobil Lisrik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 03 April 2024
Perhatikan Lima Hal Ini Jika Ingin Mudik Pakai Mobil Lisrik

Ilustrasi. Foto: Unsplash/Andrew Roberts

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Momen mudik lebaran semakin dekat. Banyak calon pemudik sudah menyiapkan kendaraan untuk digunakan mudik ke kampung halaman.

Bahkan, Kementerian Perhubungan memprediksi terjadi pergerakan sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibandingkan dengan pergerakan tahun lalu yang mencapai 123,8 juta orang yang akan melangsungkan mudik.

Mobil listrik akan menjadi salah satu kendaraan yang akan meramaikan perjalanan mudik tahun ini. Seperti dilansir Antara, para pengendara mobil listrik bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) perlu merencanakan perjalanan mudik jarak jauh dengan cermat.

Ada lima hal yang harusnya diperhatikan oleh pengemudi:

1. Manajemen perjalanan sebelum berangkat

Pemudik dengan kendaraan listrik periu membuat manajemen perjalanan sebelum berangkat, mulai dari mengetahui kapasitas baterai hingga jarak tempuh yang dapat dicapai saat kondisi baterai penuh.

Saat ini mobil listrik tersedia dalam varian standard range (100-300 KM) dan long range (di atas 300-600 KM), dengan kapasitas baterai di rentang 30-100 kWh.

Langkah ini akan menyelamatkan pengendara dari range anxiety atau kondisi pengemudi mengalami kekhawatiran karena mobil tidak bisa mencapai jarak tertentu dengan sisa daya baterai yang tersimpan.

Manajemen perjalanan juga mencakup pengisian ulang baterai secara berkala. Para pengendara disarankan untuk mengisi ulang baterai hingga 80 persen, ketimbang penuh 100 persen. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang. Serta, lebih menghemat waktu karena pengisian daya baterai 80-100 persen relatif lebih lambat dibandingkan dengan 0 persen-80 persen.

2. Riset SPKLU

Baru-baru ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan 25 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini.

Sangat penting bagi pengemudi untuk melakukan riset terlebih dahulu lokasi SPKLU pengisian baterai berdasarkan jenis-jenis soket pengisi daya seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging.

SPKLU umumnya terbagi menjadi empat kategori meliputi, slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥100 kW)


3. Perhatikan kecepatan dan gaya berkendara

Berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dengan kecepatan rendah di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi saat digunakan di kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Hal itu disebabkan oleh mobil listrik yang mendapatkan torsi secara instan dengan semakin besarnya hambatan udara yang dihadapi kendaraan.

Dengan demikian, hindari menyetir secara agresif dan jaga rata-rata kecepatan secara stabil di rentang 60 hingga 80 km per jam. Selain untuk menghemat energi, tujuan lainnya, yakni berkendara dengan aman di jalan karena sesuai dengan anjuran rambu lalu lintas.

4. Gunakan ban khusus mobil listrik

Penggunaan ban yang tepat dapat membantu performa mobil listrik secara optimal. Dalam kasus mobil listrik, mobil membutuhkan karakteristik ban khusus yang berbeda dengan ban mobil konvensional.

Ban mobil listrik memiliki rolling resistance yang lebih baik ketimbang ban mobil konvensional. Selain itu, ban mobil listrik juga mampu bergulir lebih senyap dan didesain kuat untuk menahan beban mobil listrik yang cukup berat karena adanya baterai yang berukuran rata-rata 200-500 KG.

5. Periksa tekanan angin pada ban

Periksalah tekanan angin ban sebelum berangkat untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan. Tekanan angin ban mobil berbeda-beda bergantung jenis, dimensi mobil, dan bobot muatan. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh pabrikan. Pada umumnya tekanan angin ban yang direkomendasikan.

Misalnya pada mobil city car berkisar 30-36 Psi, mobil sedan 30-33 Psi, mobil MPV 33-36 Psi dan mobil SUV 35-40 Psi.

Jika membawa muatan lebih, maka tekanan angin ban belakang dapat ditambahkan sedikit. Pengendara disarankan periksa ban dalam kondisi dingin untuk hasil yang akurat, mengingat perjalanan jauh dapat meningkatkan tekanan angin secara alami.

#Mudik #Tips Mudik #Mobil Listrik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Berita Foto
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Director of Marketing BMW Indonesia, Bayu Riyanto bersama Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania simbolis pengisian baterai mobil listrik dalam ajang BMW Exhibition di The Forum, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 17 September 2025
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Indonesia
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci
Tercermin dari data pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang meningkat menjadi 485.569 orang dari 475.084 di tahun sebelumnya, menandakan antusiasme publik yang tinggi.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci
Berita Foto
Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025
Musisi sekaligus Atlet Ironman, Ditto Percussion saat akan mencoba mobil listrik premium BMW THE i4 saat acara serah terima BMW sebagai Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025 di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 14 Agustus 2025
Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025
Berita Foto
Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025
Mobil listrik Toyota bZ4X terbaru produksi lokal saat dipamerkan dalam ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025
Lifestyle
6 Mobil Listrik BYD Jadi Primadona di GIIAS 2025, Langsung Diserbu Pengunjung!
Mobil listrik BYD menjadi primadona di GIIAS 2025. Mobil tersebut juga langsung diserbu oleh para pengunjung.
Soffi Amira - Selasa, 29 Juli 2025
6 Mobil Listrik BYD Jadi Primadona di GIIAS 2025, Langsung Diserbu Pengunjung!
Lifestyle
Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal
Toyota membawa dua mobil listrik terbaru di GIIAS 2025, yaitu Urban Cruiser EV dan bZ4x.
Soffi Amira - Selasa, 29 Juli 2025
Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal
Fun
Pamerkan SUV Listrik Hasil Kolaborasi NMAA x Cellos, Chery Luncurkan J6 Modification Contest 2025 di GIIAS
Chery J6 Modification Contest 2025 terbuka bagi seluruh pemilik resmi mobil Chery J6 di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pamerkan SUV Listrik Hasil Kolaborasi NMAA x Cellos, Chery Luncurkan J6 Modification Contest 2025 di GIIAS
Fun
LEPAS Resmi Debut di Indonesia lewat GIIAS 2025, Hadirkan Tiga Model Mobil Listrik Andalan
LEPAS hadir dengan semangat menghadirkan mobilitas canggih yang tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh gaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
LEPAS Resmi Debut di Indonesia lewat GIIAS 2025, Hadirkan Tiga Model Mobil Listrik Andalan
Bagikan