Perdana Menteri Peru Mengundurkan Diri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 25 November 2022
Perdana Menteri Peru Mengundurkan Diri

Presiden Peru Pedro Castillo di Los Angeles, California, 10 Juni 2022. (ANTARA/REUTERS/LAUREN JUSTICE)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Peru Pedro Castillo akan kembali melakukan perombakan kabinet di tengah perseteruan antara badan eksekutif dan legislatif.

Presiden menyatakan hal itu setelah menerima pengunduran diri Anibal Torres dari kursi Perdana Menteri negara tersebut.

Mantan Perdana Menteri Anibal Torres, yang merupakan sekutu setia Castillo, telah mengajukan pengambilan suara mosi tidak percaya terhadap kongres yang dikendalikan oposisi pada minggu lalu.

Baca Juga:

PBB Didesak Keluarkan Resolusi Mengutuk Serangan ke Fasilitas Energi Ukraina

Namun Kongres menolak mengadakan pemungutan suara pada Kamis, dan mengatakan bahwa persyaratan untuk itu belum terpenuhi.

"Setelah menerima pengunduran diri perdana menteri, saya ucapkan terima kasih atas jasanya atas nama negara, saya akan memperbarui kabinet," kata Castillo dalam siaran televisi nasional, seperti dikutip Antara.

Pengajuan mosi tidak percaya ditujukan untuk menekan kongres di tengah hubungan yang menegang antara dua cabang pemerintahan.

Anggota parlemen oposisi telah dua kali memakzulkan Castillo, namun gagal menggulingkannya, meskipun mereka berhasil mengecam dan memecat beberapa anggota Kabinet.

"Saya meminta kongres untuk menghormati supremasi hukum, hak rakyat, demokrasi, dan keseimbangan kekuatan negara," tambah Castillo.

Baca Juga:

Jokowi Kepala Negara Pertama Hubungi Anwar Ibrahim Setelah Jadi PM Malaysia

Masa kepresidenannya telah ditandai dengan pergantian posisi senior pemerintahan. Castillo sekarang akan menunjuk perdana menteri kelima - penasihat utama dan juru bicaranya - sejak menjabat pada Juli tahun lalu.

Pemungutan suara mosi tidak percaya merupakan sesuatu yang kontroversial di Peru karena dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan. Jika kongres mengeluarkan mosi tidak percaya, Torres dan seluruh kabinet terpaksa mengundurkan diri.

Tetapi kabinet baru kemudian dapat meminta mosi kepercayaan kedua yang, jika juga ditolak, akan memungkinkan eksekutif menutup kongres dan mengadakan pemilihan legislatif baru.

Pekan lalu, Torres mengatakan dia akan menafsirkan kurangnya suara sama dengan mosi tidak percaya.

Pada tahun 2019, Presiden Peru saat itu Martin Vizcarra membubarkan kongres dan menyerukan pemilihan baru setelah dua mosi tidak percaya.

Kongres kemudian mengesahkan undang-undang yang membatasi situasi yang pantas mendapatkan pemungutan suara mosi tidak percaya, yang sekarang sedang diuji untuk pertama kalinya.

Ketegangan antara berbagai cabang pemerintah Peru dianggap sebagai hal biasa, dan Peru telah mengalami lima presiden yang berbeda sejak 2016. (*)

Baca Juga:

Beijing Buka RS Sementara Setelah Situasi Pandemi Makin Kritis

#Peru
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Total ada lima orang tersangka berkewarganegara Venezuela yang ditangkap.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Tersangka Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Anggota Geng Los Maleantes del Cono
Tersangka pelaku penembakan staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba di Peru merupakan anggota geng kriminal “Los Maleantes del Cono”.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Tersangka Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Anggota Geng Los Maleantes del Cono
Indonesia
Kepolisian Peru Tangkap 5 Warga Venezuela dalam Kasus Penembakan Staf KBRI Zetro Purba
Laporan ahli balistik menyatakan peluru dari pistol yang disita dari lokasi penangkapan identik dengan proyektil yang ditemukan di tubuh Zetro dan di TKP kejadian.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Kepolisian Peru Tangkap 5 Warga Venezuela dalam Kasus Penembakan Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Kasus Pembunuhan Diplomat Zetro Masih Gelap, Kemenlu RI Desak Pemerintah Peru Bekerja Cepat
Menteri Luar Negeri RI Sugiono sudah berkomunikasi langsung dengan Menlu Peru untuk mendesak pengusutan kasus penembakan staf KBRI Zetro Leonardo Purba
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Kasus Pembunuhan Diplomat Zetro Masih Gelap, Kemenlu RI Desak Pemerintah Peru Bekerja Cepat
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Indonesia
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Kementerian Luar Negeri Indonesia akan senantiasa berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru untuk segera melakukan investigasi atas kasus pembunuhan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Indonesia
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Wakil Ketua Komisi I DPR mendorong Kemlu untuk meninjau kembali skema tunjangan serta fasilitas perlindungan bagi diplomat dan keluarganya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Indonesia
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Kepolisian Peru dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP tempat wafat diplomat RI Zetro Leonardo Purba
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Indonesia
Diplomat di KBRI Lima Peru Tewas Ditembak, Komisi I DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas
Diplomat di KBRI Lima Peru Zetro Leonardo Purba tewas ditembak tiga kali oleh orang bersenjata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Diplomat di KBRI Lima Peru Tewas Ditembak, Komisi I DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas
Bagikan