Headline

Perdana Menteri May Peringatkan Irak: ISIS Belum Dikalahkan

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 10 Desember 2017
Perdana Menteri May Peringatkan Irak: ISIS Belum Dikalahkan

Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker di Kantor Pusat Dewan Eropa di Brussels, Belgia (ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Klaim pemerintah Irak melalui Haider Al-Abadi bahwa ISIS sudah dikalahkan, mendapat tanggapan beragam dari para pemimpin dunia. Selain memberikan selamat atas keberhasilan Irak membasmi kelompok teroris itu, sejumlah pejabat seperti Perdana Menteri Inggris Theresa May mengingatkan Irak bahwa ISIS belum sepenuhnya dikalahkan.

Theresa May dalam pernyataan resmi di London, Sabtu (9/12) pagi menyatakan ISIS masih menimbulkan ancaman buat Irak termasuk di perbatasan Suriah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Al-Abadi mengumumkan ISIS yang menduduki wilayah penting Irak sudah dikalahkan lewat operasi tempur selama kurang lebih tiga tahun.

"Saya mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Al-Abadi dan semua rakyat Irak atas saat bersejarah ini," kata Theresa May, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu siang (10/12).

Perdana Menteri May menambahkan dengan kejatuhan ISIS, Irak memasuki babak baru dalam menata pemerintahan dan masyarakatnya ke arah yang lebih baik lagi.

"Ini menunjukkan babak baru ke arah negara yang lebih damai dan makmur. Namun kita harus jelas, bahwa meskipun Da'esh gagal, mereka belum dikalahkan. Mereka masih menimbulkan ancaman buat Irak, termasuk dari seberang perbatasan Suriah." kata May yang tengah dihadang gejolak politik Brexit dalam negerinya sendiri.

Pasukan Irak menyerang daerah kantung petempur ISIS dari gurun di Irak Barat pada Sabtu, dan mengamankan perbatasan dengan Suriah, langkah yang menandai akhir dari operasi tempur melawan kelompok garis keras ISIS.

ISIS dengan cepat merebut banyak wilayah di Irak dan Suriah dan mengumum kehalifahan pada 2014. Kelompok itu menguasai lebih dari 34.000 mil persegi wilayah dari pantai Laut Tengah dan ke selatan Baghdad.

Operasi melawan ISIS berlangsung selama lebih dari tiga tahun dan sebanyak 25.000 serangan udara koalisi. Pasukan Irak terus mendesak ISIS ke luar negeri tersebut selama beberapa bulan belakangan.

Tentara Irak pada November merebut Rawa, salah satu kubu pertahanan terakhir ISIS di negeri tersebut.(*)

#ISIS #Ancaman ISIS #Perdana Menteri #Theresa May #Irak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Polemik soal kegagalan Timnas Indonesia di kualifikas Piala Dunia 2026 masih terus dibahas di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Dunia
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
PM Thailand sebelumnya telah diundang secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Indonesia
Setibanya di Jakarta, PM Malaysia Anwar Ibrahim Disambut Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden Prabowo
PM Anwar tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB, disambut oleh Mendagri Tito Karnavian dan Menlu Sugiono
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Setibanya di Jakarta, PM Malaysia Anwar Ibrahim Disambut Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden Prabowo
Dunia
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
"Iran dengan berani dan teguh menentang agresi Zionis," kata Abu Hussein al-Hamidawi, pemimpin kelompok militan Syiah Irak, Kataib Hezbollah
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
Dunia
Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser
Perdana Menteri Mongolia, Oyun-Erdene, mundur dari jabatannya setelah kalah dalam pemungutan suara di parlemen. Kejatuhannya dipicu protes publik atas dugaan korupsi dan gaya hidup mewah keluarganya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 04 Juni 2025
Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Bagikan