Perbedaan Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Biodiesel, Dexlite dan Pertamina Dex


Ilustrasi BBM. Foto Freepik
MerahPutih.com - Dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan Anda, penting untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis bahan bakar yang tersedia di pasaran.
Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional Indonesia, menyediakan berbagai jenis bahan bakar yang masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai perbedaan antara Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Biodiesel, dan bahan bakar lainnya.
Baca juga:
1. Pertalite
Karakteristik:
- RON 90: Pertalite memiliki Research Octane Number (RON) 90, yang membuatnya lebih baik dibandingkan bahan bakar dengan oktan lebih rendah seperti Premium.
- Harga Ekonomis: Pertalite adalah pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan Pertamax dan Pertamax Turbo, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari.
- Kelebihan:
- Efisiensi Bahan Bakar: Memberikan pembakaran yang efisien, meningkatkan jarak tempuh per liter.
- Kebersihan Mesin: Mengandung aditif yang membantu menjaga kebersihan mesin.
2. Pertamax
Karakteristik:
- RON 92: Dengan Research Octane Number 92, Pertamax menawarkan performa yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite.
- Ramah Lingkungan: Emisi yang lebih rendah membuatnya lebih ramah lingkungan.
- Kelebihan:
- Performa Mesin Optimal: Cocok untuk kendaraan modern dengan rasio kompresi tinggi.
- Efisiensi Energi: Pembakaran yang lebih sempurna menghasilkan tenaga yang lebih optimal.
Baca juga:
Harga BBM Subsidi dan Tarif Listrik Tidak Bakal Naik Sampai Juni 2024
3. Pertamax Turbo

Karakteristik:
- RON 98: Pertamax Turbo memiliki Research Octane Number 98, yang merupakan salah satu yang tertinggi di pasar.
- Formula PERTATEC: Mengandung formula khusus yang meningkatkan kinerja mesin dan kebersihan ruang bakar.
- Kelebihan:
- Performa Tinggi: Ideal untuk kendaraan sport atau mesin berteknologi tinggi.
- Kebersihan Optimal: Mencegah penumpukan deposit di mesin, memastikan mesin tetap bersih dan efisien.
4. Biodiesel
Karakteristik:
- Berbasis Nabati: Biodiesel terbuat dari bahan-bahan nabati seperti minyak kelapa sawit, yang merupakan sumber energi terbarukan.
- B20: Versi paling umum di Indonesia adalah B20, yang terdiri dari campuran 20% biodiesel dengan 80% minyak diesel.
- Kelebihan:
- Ramah Lingkungan: Mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya.
- Sumber Terbarukan: Menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Baca juga:
Lirik Lagu Tatitut Ayu Ting Ting Viral di TikTok: Aku Butuh Kasih Sayang
5. Dexlite
Karakteristik:
- Cetane Number 51: Dexlite memiliki cetane number 51, lebih tinggi dibandingkan diesel biasa.
- Kandungan Sulfur Rendah: Mengandung sulfur rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
- Kelebihan:
- Efisiensi dan Performa: Memberikan pembakaran yang lebih efisien dan tenaga yang lebih besar.
- Emisi Lebih Rendah: Mengurangi polusi udara dengan emisi yang lebih bersih.
6. Pertamina Dex
Karakteristik:
- Cetane Number 53: Pertamina Dex memiliki cetane number 53, memberikan performa terbaik untuk mesin diesel modern.
- Bersih dan Efisien: Diformulasikan untuk menjaga kebersihan mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Kelebihan:
- Performa Maksimal: Cocok untuk mesin diesel berteknologi tinggi.
- Ramah Lingkungan: Menghasilkan emisi yang sangat rendah, menjadikannya salah satu bahan bakar paling ramah lingkungan di kelasnya.
Baca juga:
Lirik Lagu Iming Iming Rita Sugiarto: Cinta Siapa, Rindu Siapa
Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo masing-masing menawarkan keunggulan tersendiri dalam hal performa dan harga.
Sementara itu, Biodiesel dan bahan bakar diesel lainnya seperti Dexlite dan Pertamina Dex menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien untuk kendaraan diesel.
Dengan memilih bahan bakar yang tepat, Anda tidak hanya memastikan performa optimal kendaraan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Puskep UI Jelaskan Alasan Etanol 3,5 Persen Tidak Berbahaya untuk Mesin, Klaim Penolakan SPBU Swasta Terkesan Berlebihan

Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM

Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia

Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan

Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang

Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli

Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina

SPBU Swasta Batal Beli Base Fuel Pertamina, Begini Respon Menteri ESDM
BBM dengan Kandungan Etanol Ditolak SPBU Swasta, Pertamina: Lazim Digunakan Perusahaan Migas Dunia

Menteri Purbaya Tegaskan tak Ada Silang Pendapat soal Pembangunan Kilang Minyak
