Perbedaan Industri Musik Amerika dan K-pop

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 30 Desember 2020
Perbedaan Industri Musik Amerika dan K-pop

Girlband Blackpink asal Korea Selatan. (Foto: hollywoodreporter.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSIK K-pop makin meluaskan pengaruhnya dalam industri musik dunia. Meski ada perbedaan bahasa, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala bagi penggemar untuk menikmati K-pop. Ternyata, industri K-pop punya sistem yang berbeda dengan yang berlaku di Amerika. Lalu apa saja yang membedakan industri musik dari dua Negara tersebut?

Berikut perbedaan antara industri musik di Korea dengan di Amerika Serikat, dikutip dari Koreaboo.

Baca juga:

Rayakan Ulang Tahun V BTS, Simak Nih 4 Lagu Solo Terbaiknya

1. Proses seleksi

Keterampilan penyanyi asal Amerika, Rihanna. (Foto: rihannaagealbums.blogspot.com)
Keterampilan penyanyi asal Amerika, Rihanna. (Foto: rihannaagealbums.blogspot.com)

Di Amerika, label rekaman memilih penyanyi berdasarkan bakat yang sudah mereka punya, dengan standar yang sudah ditetapkan label tersebut. Jadi, jika mereka bisa menyanyi, tapi kemampuannya di bawah standar, maka mereka tak akan terpilih. Sementara dalam industri K-pop, seorang calon idol bisa dipilih dengan beragam alasan. Mulai dari penampilan fisik dan wajahnya, kemampuan menari, bahkan status kewarganegaraannya.

2. Sistem pelatihan

Boyband Exo (Foto: hypebae.com)
Boyband Exo (Foto: hypebae.com)

Di Amerika, tak ada standar untuk sistem pelatihan calon penyanyi. Banyak grup dibentuk berdasarkan proses audisi. Setelah dibentuk, mereka juga pasti akan melakukan debut. Ini jauh berbeda dengan grup yang dibentuk dalam industri K-pop. Mereka harus menjalani proses pelatihan yang ketat selama bertahun-tahun. Mereka juga mesti belajar menari, juga melakukan diet ketat. Namun, pelatihan ketat tidak menjamin mereka bisa melakukan debut. Ada yang berlatih selama tujuh tahun, tapi tak kunjung menjadi idol.

Baca juga:

SeteruSunyi Tutup 2020 dengan Single ‘Menanti’ Bersama Andy /rif

3. Keterampilan

Selain menyanyi, band K-pop juga harus bisa menari. (Foto: fanpop.com)
Selain menyanyi, band K-pop juga harus bisa menari. (Foto: fanpop.com)

Dalam industri musik di Amerika, kualitas vokal adalah sebuah keharusan. Jarang ditemui penyanyi yang memilki vokal standar. Kemampuan lainnya seperti menari atau berakting bukanlah prioritas. Jika di Korea, beberapa idol justru memulai karirnya dengan kemampuan bernyanyi di bawah standar. Ada juga idol yang memilih menyanyi sebagai batu loncatan untuk profesi lain dalam dunia hiburan. Mereka juga diharuskan punya banyak bakat, mulai dari menari, berakting, bahkan menjadi pembawa acara radio, program televisi, termasuk variety show.



4. Usia berkarir

Penyanyi Paul McCartney tetap populer di masa tuanya. (Foto: cnbc.com)
Penyanyi Paul McCartney tetap populer di masa tuanya. (Foto: cnbc.com)



Di Korea, karir dalam industri musik biasanya cuma bertahan saat usia mereka masih muda dan berpenampilan menarik. Setelah melewati umur 30 tahun, karir mereka biasanya akan meredup. Ini berbeda dengan para penyanyi di Amerika dan Inggris yang bisa bertahan dalam industri musik, bahkan hingga melewati usia 70-an tahun. Seperti Paul McCartney dari The Beatles berusia 78 tahun, hingga Madonna berusia 62 tahun.

5. Penulisan lagu

Taylor Swift sering menciptakan lagu untuk lagu albumnya. (Foto: mtv.com)
Taylor Swift sering menciptakan lagu untuk lagu albumnya. (Foto: mtv.com)

Penyanyi dari Amerika biasanya lebih banyak menulis lirik untuk lagu yang akan mereka nyanyikan. Lagu-lagu tersebut juga biasanya berdasarkan pengalaman hidup mereka. Sementara mayoritas band di Korea bergantung pada produser untuk menulis lagu-lagu mereka. Ini karena fokus mereka bukan pada membuat komposisi musik, tapi pada bernyanyi dan menari.

Mereka biasanya baru bisa menulis setelah cukup lama berkarir sebagai idol, tentunya dengan izin dari agensi mereka. Kebiasaan dalam industri K-pop ini pelan-pelan mulai berubah sejak beberapa boyband sanggup menulis lagu hingga menjadi produser pada lagu mereka. (Scp)

Baca juga:

Blink Siap-Siap, Rose dan Lisa BLACKPINK akan Rilis Debut Solo

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Lagu Miniskirt dari AOA Viral di TikTok, Liriknya Angkat Kisah Cinta Tak Terbalas
Lagu ini merupakan title track dari single album keempat girl group besutan FNC Entertainment yang pertama kali dirilis pada 2014.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Lagu Miniskirt dari AOA Viral di TikTok, Liriknya Angkat Kisah Cinta Tak Terbalas
ShowBiz
Chen EXO Cerita Hancur dalam Kesedihan Lewat Lirik Lagu 'Arcadia'
Lewat lagu “Arcadia”, Chen membawakan kisah emosional tentang seseorang yang semula merasa hancur dan tenggelam dalam kesedihan.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Chen EXO Cerita Hancur dalam Kesedihan Lewat Lirik Lagu 'Arcadia'
ShowBiz
Lagu Baru Vierratale 'Forevermore' Cerita tentang Kerinduan Mendalam, Simak Liriknya
Lagu Forevermore menggambarkan pergulatan perasaan antara kerinduan, kesepian, dan keinginan untuk mempertahankan cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lagu Baru Vierratale 'Forevermore' Cerita tentang Kerinduan Mendalam, Simak Liriknya
ShowBiz
Single 'Ujung-Ujungnya Kamu' Andien Hadirkan Lirik Kuat Hasil Kolaborasi dengan Clara Riva dan SEEK
Ujung-Ujungnya Kamu hadir dengan sentuhan khas Andien.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Single 'Ujung-Ujungnya Kamu' Andien Hadirkan Lirik Kuat Hasil Kolaborasi dengan Clara Riva dan SEEK
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
ShowBiz
Bad Bunny Bakal Guncang Panggung Halftime Show Super Bowl 2026
Bad Bunny resmi diumumkan jadi penampil Halftime Show Super Bowl 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Bad Bunny Bakal Guncang Panggung Halftime Show Super Bowl 2026
ShowBiz
Rafi Muhammad Gandeng Andien di Single 'Untukmu', Dedikasi untuk Para Caretaker
Kisah pengorbanan para caretaker diangkat dalam lagu Untukmu.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Rafi Muhammad Gandeng Andien di Single 'Untukmu', Dedikasi untuk Para Caretaker
ShowBiz
Lirik 'how do you dance?' dari Fokus Trek Album Terbaru yung kai
Ini merupakan track yang jujur dan reflektif.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Lirik 'how do you dance?' dari Fokus Trek Album Terbaru yung kai
ShowBiz
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Keputusan Paramore diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global No Music for Genocide
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Indonesia
Coldiac Land, Dunia Virtual Interaktif Roblox untuk Fans, Merayakan Dekade Musik Band Ini
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan OnBlox Studio.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Coldiac Land, Dunia Virtual Interaktif Roblox untuk Fans, Merayakan Dekade Musik Band Ini
Bagikan