Perayaan Keberagaman dalam 'Cruise to Paradise' di Jakarta Fashion Week 2023

Cover Me Not buat koleksi untuk perempuan agar lebih percaya diri. (Foto: MP/Yudi Nugroho)
DEWI Luxe’s Market (DLM) menampilkan dua peragaan busana yang memukau pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Peragaan busana pertama bertajuk "The Fluidity" yang menggambarkan kecairan gender (gender fluidity), sedangkan yang kedua bertajuk "Cruise to Paradise" yang mengusung percampuran gaya bohemian, kearifan lokal, dan keberagaman perempuan.
Pada peragaan kedua, DLM mengemas koleksi womens resort to wear terbaru dari Paul Ropp, Purana, dan Cover Me Not (24/10).
Paul Ropp merupakan jenama asal Bali yang dibuat oleh desainer asal Brooklyn, New York. Desainer tersebut sudah menetap di Bali sejak 1978. Jenama ini didistribusikan ke lebih dari 20 negara dan dikenal dengan warna-warna energetiknya yang sensual.
Setiap koleksi Paul Ropp dinilai membawa napas bohemian yang sophisticated, tetapi dengan bahan-bahan yang premium.
Seperti terlihat dari empat koleksi terbarunya. Back to the Future, temple Border yang dibuat dengan 100 persen katun berhias sulaman dan beading di tangan. Ombre Hand Cut Silks dari sutra tenunan tangan. Black & White and Original Digital Prints yang menggunakan teknik cap.
Baca juga:
Jenama berikutnya yang tampil di DLM Cruise to Paradise adalah Purana yang dikenal dengan teknik pengolahan kain yang eco-friendly. Pada JFW 2023, Purana akan menampilkan 16 looks dengan 16 model yang berbeda.
Semua looks ini akan lebih ke jumpsuit, outwear, dan sejenisnya. Nonita Respati, pencetus Purana, konsisten berkolaborasi dengan berbagai perupa lokal seperti pegiat batik, hand-weaving, dan juga tie-dyeing.
Hasilnya contemporary ready-to-wear pieces dengan potongan, corak, dan juga padu padan warna yang menggambarkan kearifan lokal.
Sebagai penutup DLM "Cruise to Paradise" di JFW 2023, Cover Me Not menampilkan koleksi yang menggaungkan social responsibility dan women empowerment dalam industri fashion. Koleksi ini hasil kolaborasi dengan perempuan-perempuan hebat di Indonesia.
“Mereka adalah salah satu wanita hebat dengan karakternya masing-masing dan sangat unik dengan inspirasi-inspirasinya. Dan juga mewakili Indonesia dengan body type mereka. Seperti petite dan sebagainya,’ ujar Kelly Tandiono, pencetus Cover Me Not, pada Press Conference di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan (24/10).
Baca juga:
Melalui koleksi ini, Cover Me Not mengajak perempuan untuk percaya diri dan tampil apa adanya. Ada 26 looks yang ditampilkan pada JFW 2023. Antara lain swimwear, alas kaki, tas, dan kacamata.
Tidak hanya itu, model-model yang ditampilkan juga beragam. Mulai dari bentuk tubuh, warna kulit, usia, dan massa tubuh.
Bagi kamu yang berhijab, tidak perlu khawatir. Ke depannya, Cover Me Not juga akan mengeluarkan swimwear khusus muslimah.
“Tapi untuk sementara waktu nanti lihat, ya, salah satu desain aku bisa di-mix and match dan dipakai untuk para muslimah,” ujar Nirina zubir, aktris dan juga kolaborator Cover Me Not. (yos)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Sejauh Mata Memandang Tutup JFW 2025 dengan Koleksi 'Republik Sebelah Mata'

Merayakan 30 Tahun, BIASA Tampilkan Koleksi 'Rhapsody' di JFW 2025

Infinix Tampilkan Beautiful Beast Runway di JFW 2025, Koleksi Busana dengan Performa HOT 50 Pro+

Keanggunan Anggrek Bulan dalam Koleksi Asmaranala This is April di JFW 2025

Gaya Feminin di Runway Grita and Grace Jakarta Fashion Week 2025

Novere Tampilkan Koleksi 'Enchantress' di JFW 2025

ASHA Pamerkan Koleksi 'Anatomy' di Runway JFW 2025: Hitam Solid Penuh Percaya Diri

Inspirasi Koleksi 'Yohaku no bi: The Beauty of Empty Space' Rani Hatta di JFW 2025

JFW 2025 Bakal Tampilkan Model Wanita di Atas 30 Tahun

Sepekan JFW 2025 Boyong 120 Desainer Unjuk Gigi Tampilkan Koleksinya
