Perangkat Google AI Dapat Bantu Identifikasi Kondisi Kulit

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 22 Mei 2021
Perangkat Google AI Dapat Bantu Identifikasi Kondisi Kulit

Ada sekitar 10 miliar pencarian untuk masalah kulit, rambut dan kuku di mesin pencari setiap tahun. (Foto: 123RF/maridav)

Ukuran:
14
Audio:

GOOGLE telah meluncurkan perangkat yang menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk membantu mengenali kondisi kulit, rambut, dan kuku, berdasarkan gambar yang diunggah oleh pasien.

Percobaan "perangkat bantu dermatologi" yang dinamakan Google IO akan diluncurkan pada konferensi pengembang tahunan raksasa teknologi itu pada akhir tahun ini. Demikian pernyataan Google yang diberitakan bbc.com (20/5). Aplikasi ini telah dianugerahi tanda CE untuk digunakan sebagai alat medis di Eropa.

Baca juga:

Light Phone II, Smartphone Bebas Media Sosial untuk Jaga Kesehatan Mental

Seorang ahli kanker mengatakan kemajuan AI dapat memungkinkan dokter untuk memberikan perawatan yang lebih disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. AI dapat mengenali 288 kondisi kulit tetapi tidak dirancang sebagai pengganti diagnosis dan perawatan medis, kata perusahaan itu.

Perlu waktu tiga tahun untuk mengembangkannya, dan telah dilatih pada kumpulan data 65.000 gambar kondisi yang didiagnosis, serta jutaan gambar yang menunjukkan tanda yang dikhawatirkan orang, dan ribuan gambar kulit yang sehat, dalam semua tingkatan warna dan corak.

Selain menggunakan gambar, perangkat Google IO juga meminta pasien untuk menjawab serangkaian pertanyaan secara daring. (Foto: newbeauty.com)
Selain menggunakan gambar, perangkat Google IO juga meminta pasien untuk menjawab serangkaian pertanyaan secara daring. (Foto: newbeauty.com)

Selain menggunakan gambar, aplikasi ini juga meminta pasien untuk menjawab serangkaian pertanyaan secara daring. Ini didasarkan pada perangkat sebelumnya yang dikembangkan oleh Google untuk belajar mengenali gejala kanker dan tuberkulosis tertentu. Saat ini perangkat-perangkat tersebut belum ada yang disetujui sebagai alternatif diagnosis pada manusia.

Google mengatakan, ada sekitar 10 miliar pencarian untuk masalah kulit, rambut dan kuku di mesin pencari setiap tahun.

Baca juga:

Baru Pulang dari Luar Kota? Perhatikan Langkah Isolasi Mandiri Ini

Bantuan dermatologis ini belum diberikan izin oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan di AS, tetapi model pembelajaran mesin serupa yang dibuat oleh perusahaan Inggris Optellum baru-baru ini disetujui FDA untuk digunakan sebagai asisten dalam diagnosis penyakit kanker paru-paru.

Profesor Tim Underwood, kepala ilmu kanker di University of Southampton mengatakan, perangkat semacam itu berpotensi memberikan perawatan yang lebih disesuaikan untuk pasien. "Penerapan AI, baik pada kanker dan di bidang pengobatan lainnya, menginformasikan percakapan seputar apa diagnosisnya dan pengobatan apa yang ditawarkan kepada seseorang," katanya.

Perangkat Google IO ini berpotensi memberikan perawatan yang lebih disesuaikan untuk pasien. (Foto: assettype.com)
Perangkat Google IO ini berpotensi memberikan perawatan yang lebih disesuaikan untuk pasien. (Foto: assettype.com)

Perangkat ini bukan AI pertama dalam perawatan kesehatan, tetapi penting untuk meletakkan perangkat di tangan publik daripada dokter. Google memandang AI ini lebih baik daripada mencari informasinya sendiri dan menjadikannya pengganti nasihat medis.

Bagaimana nanti orang menggunakannya, itu adalah masalah lain. Sperti diketahui, internet adalah sumber kepanikan medis dan ketenangan palsu. Sementara, penggunaan AI ini telah menggunakan desain yang bertujuan untuk memprioritaskan keselamatan. (aru)

Baca juga:

Resign dari Jabatan, Pendiri TikTok: Saya Kurang Bisa Bersosialisasi

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Chipset A19 dan A19 Pro milik iPhone 17 kini masuk daftar Geekbench. Jika hasilnya akurat, maka Apple hanya mempertahankan peningkatan CPU yang relatif rendah pada tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Fun
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Xiaomi 16 Pro bisa jadi ancaman Samsung Galaxy S26 Pro. Bahkan, HP tersebut akan menjadi seri Ultra paling laris di kelasnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Fun
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro akan hadir dengan baterai jumbo. Keduanya akan ditenagai baterai 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
Fun
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
iPhone 17 kini sudah resmi meluncur. HP ini memperkenalkan layar yang lebih besar dan kamera super canggih. Berikut ini adalah spesifikasi lengkap hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
Fun
iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
iPhone 17 Air resmi dirilis dengan bodi tertipis di kelasnya. HP ini memiliki ketebalan 5,64 mm dan berat 165 gram saja. Berikut spesifikasi dan harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
Fun
iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
iPhone 17 Pro dan Pro Max hadir dengan desain baru. HP tersebut dilengkapi chip A19 Pro dan kamera 8x zoom. Berikut spesifikasi hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
Fun
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
iPhone 17 Air dilaporkan masih kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge. Meski lebih tipis dan ringan, tetapi kapasitas baterainya kini jadi sorotan.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
Fun
Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya
Desain OPPO Find X9 kini sudah terungkap. Kabarnya, ponsel ini akan membawa bezel baru dan tertipis di kelasnya.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya
Fun
Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya
Xiaomi 15T Series akan membawa sejumlah peningkatan signifikan, mulai dari segi hardware maupun desain.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya
Fun
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Ponsel terbaru Samsung itu diperkirakan akan menggunakan desain lipatan tiga dengan dua engsel ke dalam yang membentuk huruf "G"
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Bagikan