Perancang Rias 'Maestro' Tanggapi Komentar Hidung Prostetik Bradley Cooper
 Dwi Astarini - Selasa, 05 September 2023
Dwi Astarini - Selasa, 05 September 2023 
                Cover_Dalam sambutannya kepada di Venesia, Kazu Hiro memuji dedikasi Cooper terhadap film tersebut.(foto: ig_MaestroFilm)
PENATA rias pemenang Oscar di balik hidung prostetik yang dikenakan Bradley Cooper dalam film mendatang Netflix, Maestro, mengatakan bahwa ia menyesali reaksi buruk yang ditimbulkan atas karyanya.
“Saya tidak menyangka hal itu akan terjadi,” kata Kazu Hiro kepada pers di Venice Film Festival 2023 pada Sabtu (2/9), seperti dilaporkan Deadline. "Saya merasa menyesal telah menyakiti perasaan beberapa orang."
BACA JUGA:
Kazu Hiro, yang memenangi Academy Awards dalam kategori tata rias dan tata rambut terbaik untuk film Darkest Hour (2017) dan Bombshell (2019), merancang penyempurnaan wajah untuk mengubah Cooper menjadi sosok mendiang komposer, konduktor, dan pianis legendaris Leonard Bernstein. "Saya ingin menggambarkan Lenny senyata mungkin. Ia merupakan sosok yang fotogenik dan orang yang hebat. Kami ingin menghormati dan menyukai penampilan itu. Kami melakukan beberapa tes berbeda. Itulah (satu-satunya) niat kami," jelasnya.
Ketika trailer Maestro dirilis bulan lalu, media sosial ramai dengan kekhawatiran penggunaan hidung prostetik yang dilakukan Cooper adalah suatu pilihan yang 'sangat anti-Semit' untuk menggambarkan legenda musik berdarah Yahudi dalam film tersebut.
Namun, anak-anak Bernstein--Jamie, Alexander, dan Nina Bernstein--membela keputusan tersebut seraya mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa mereka telah bekerja dengan Cooper di setiap langkah pembuatan film itu. Mereka mengatakan telah menyetujui bagaimana ayah mereka ditampilkan dalam film tersebut. “Kami sangat tersentuh saat menyaksikan kedalaman komitmennya, pelukan penuh kasihnya terhadap musik ayah kami, dan kegembiraan terbuka yang dia bawa dalam penjelajahannya,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
Lebih jauh, mereka merasa sangat sedih melihat atas adanya misrepresentasi atau kesalahpahaman atas usaha Cooper. "Memang benar bahwa Leonard Bernstein memiliki hidung yang bagus dan besar. Bradley memilih untuk menggunakan riasan untuk memperkuat kemiripannya, dan kami baik-baik saja dengan itu. Kami juga yakin ayah kami akan baik-baik saja dengan hal itu," imbuh mereka.
Dalam sambutannya kepada di Venesia, Hiro juga memuji dedikasi Cooper terhadap film tersebut, termasuk bagaimana ia harus merias wajah mulai pukul 02.00. Tak tanggung-tanggung, Hiro mengungkap bahwa Cooper kerap menghabiskan waktu lama di kursi rias dan tidak pernah menunda pengambilan gambar pada hari-hari ketika ia berperan sebagai Bernstein yang lebih tua.
View this post on Instagram
Maestro bercerita tentang hubungan penuh gairah pemenang Grammy Award 16 kali itu dengan karya seninya dan dengan keluarganya, khususnya istrinya, Felicia Montealegre Cohn Bernstein, yang diperankan Carey Mulligan. Film yang juga dibintangi Matt Bomer, Sarah Silverman, dan Maya Hawke itu debut di Venice Film Festival pada Sabtu (2/9) dan disebut-sebut sebagai sebuah film yang menyentuh hati.
Maestro juga menandai kembalinya Cooper ke dunia penyutradaraan setelah A Star Is Born, yang mendapatkan nominasi Oscar untuk film terbaik pada 2018. Setelah pertunjukan teatrikal terbatas pada November, film yang diproduksi bersama Steven Spielberg itu akan tayang untuk publik di Netflix pada 2 Desember.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
 
                      Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
 
                      The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
 
                      10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
 
                      Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
 
                      Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
 
                      Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
 
                      Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
 
                      Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
 
                      'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
 
                      




