Peran Milenial dan GenPI dalam Tourism 4.0


Milenial yang melek teknologi mampu beradaptasi dengan cepat dalam Tourism 4.0 (Foto: Pexels/rawpixel.com)
PERKEMBANGAN teknologi mempengaruhi berbagai macam aspek kehidupan. Enggak ketinggalan di industri pariwisata atau tourism juga terkena dampak positifnya. Karena perkembangan teknologi inilah lahir industri digital 4.0. Industri ini membuat segala aspek kehidupan berbasis teknologi.
Industri pariwisata pun semakin berkembang di era digital tersebut. Menteri Pariwisata, Arif Yahya menyebutnya sebagai Tourism 4.0. Menurut data Kemenpar RI, hampir 80% milenial menggunakan internet dan sosial media yang berbasis teknologi.
Terlebih di era digital 4.0 ini semakin tumbuh berbagai platform digital di bidang travel. Contoh paling mudahnya ialah platform penyedia tiket daring atau agen travel daring. Intinya teknologi benar-benar meningkatkan industri pariwisata. "4.0 adalah digital base industry," Arif Yahya saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
1. Peran milenial yang begitu melekat di Tourism 4.0

Milenial bisa dibilang sebagai generasi paling melek teknologi. Dibandingkan generasi sebelumnya yang agak lamban memahami teknologi. Terlebih para milenial juga hobi banget melancong. Mereka memiliki kebanggaan sendiri saat mengunjungi destinasi wisata tertentu. Bahkan yang jarang diketahui orang sekalipun.
"Kalau membicarakan tourism 4.0 Kalau gak ada milenial gak akan nyambung," ujar Arif. Menurut Arif, bahkan turis mancanegara yang datang ke Indonesia pun termasuk generasi milenial. Jumlahnya mencapai 50%.
2. Kehadiran komunitas GenPi yang dapat membantu memasarkan destinasi wisata Indonesia

Kementerian Pariwisata melahirkan sebuah komunitas netizen zaman now yang tertarik dengan pariwisata. 80% di antaranya bergerak di sosial media. Nama komunitasnya yaitu GenPI (Generasi Pesona Indonesia). Kehadirian GenPI ini kata Arif akan sangat membantu platform travel daring.
GenPI memiliki peran penting sebagai endorser atau influencer sebuah destinasi wisata. GenPi akan menarik minat berwisata para turis lokal maupun non lokal milenial di destinasi wisata. "Tidak ada orang yang mengerti Lombok kecuali anak-anak Lombok. Yang ngerti digital dan Lombok ya GenPI Lombok," tukas Arif. (ikh)
Baca juga: Sudah Saatnya Perempuan Mengenal Teknologi