Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2019
Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?

Bagaimana perkembangan teknologi membuat transisi rilisan fisik ke digital (Foto: Pixabay/Rawpixel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DULU untuk mendengarkan rilisan baru dari sebuah grup musik, kita harus menunggu sampai lagu tersebut diputar di radio. Mengoleksi rilisan fisik pun repot, harus menunggu stok di toko kaset atau CD. Gawai saat itu belum canggih seperti yang ada saat ini, memungkinkan kita menyimpan lagu sebanyak-banyaknya. Alternatif selain radio untuk bisa mendengarkan lagu di mana pun kamu mau biasanya melalui pemutar portabel seperti walkman atau discman.

“Transisinya cukup terasa ya. Kalau dulu fisiknya ada, sekarang jadi lebih praktis dan simpel,” ujar Alex selaku salah satu distributor lagu di salah satu platform streaming musik digital. Perkembangan teknologi serta perubahan dari konvensional menuju digital memang memudahkan banyak pihak.

Baca juga:

Kokohnya Radio di Tengah Hantaman Era Digital

Termasuk para musisi ketika ingin merilis lagu baru. Biaya produksi pun berkurang banyak karena medianya berupa digital. Bukan lagi harus mencetak CD yang dipasarkan di toko musik. Apa saja kemudahan yang diberikan oleh platform musik digital saat ini? Yuk simak ulasan berikut.

1. Semua Serba Digital

Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?
Perkembangan teknologi membuat semua menjadi serba digital (Foto: Pixabay/FirmBee)

Tidak hanya platform musik saja yang berubah menjadi digital. Banyak teknologi lain yang mengalami perkembangan serupa. Berangkat dari sini, sebagian konsumen dan penikmat musik ada yang lebih menyukai beberapa hal yang sudah mengembangkan mediumnya menjadi digital.

2. Lebih Murah

Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?
Platform digital biaya produksinya lebih rendah (Foto: Pixabay/cocoparisienne)

Platform digital dinilai lebih murah. Apalagi jika berhubungan dengan rilisan fisik. Dulu musisi harus rela mengeluarkan modal yang banyak untuk merilis sebuah lagu. Mencetak CD atau kaset beserta kemasannya. Seringkali musisi tidak balik modal hanya karena biaya produksi yang terlalu besar.

Baca juga:

Nostalgia Penyiar Radio: Jungkir Balik Melayani 'Request' Lagu

3. Praktis

Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?
Platform musik digital praktis dan bisa digunakan kapan pun kamu mau (Foto: Pixabay/StockSnap)

Saat ini mengakses musik jadi lebih praktis. Platform musik digital sangat mudah dipasang di smartphone. Beberapa memang sifatnya berbayar, sehingga kamu harus menjadi pelanggan untuk bisa mengakses musik.

Tetapi ada juga yang bisa diakses secara gratis. Kalau soal ini kamu harus jeli mencari platform gratisan jika memang tidak mau mengeluarkan biaya.

4. Mengurangi Sampah

Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?
Tidak ada lagi sampah bungkus CD setelah rilisan berubah menjadi digital (Foto: Pixabay/RitaE)

Perkembangan digital ternyata membantu mengurangi sampah. Kaset-kaset zaman dulu seringkali terbuang dan sulit diurai sehingga menumpuk bersama dengan sampah lain. Melalui platform digital, kamu bisa dengan bebas mengunduh dan menghapus tanpa menambah sampah bumi. (mar)

Baca juga:

Sandiwara Radio yang Pernah Hits, Kamu Sudah Lahir?

#Radio #Musik #Platform Digital #Streaming Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ShowBiz
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Kataswara merilis single Menyesal Baca Berita, karya bernuansa hitam-putih yang menggambarkan letih, hampa, dan kejenuhan generasi terhadap banjir informasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
ShowBiz
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
Aransemen teranyar lagu Natal ikonik White Christmas karya Bing Crosby hadir bersama V BTS pada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
ShowBiz
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lagu 1% menjadi anthem SEA Games 2025. Lagu ini menggambarkan soal harapan yang tak pernah pudar. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Lagu 'Peluk' dalam album 'Retrospektif' menyimpan curahan jujur Afgan tentang kesepian di balik kesibukan tampil di depan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
ShowBiz
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
Bad Omens siap menggelar konser Live from Amsterdam di platform streaming VEEPS. Konser ini merayakan suksesnya tur Eropa mereka.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
ShowBiz
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Keinginan itu muncul saat mereka bersiap untuk comeback penuh musim semi mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
ShowBiz
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Lagu 'Cinta Seperti Aku' dari Tiara Andini kembali viral berkat TikTok dan kini tersedia utuh di platform musik, menjadi bagian dari album Edelweiss 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
ShowBiz
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia
Allan Andersn merilis single 'Senafas', karya komposer Malaysia Farouk Roman. Lagu ini menjadi OST drama Setiaku Berdiri dan memperluas jangkauannya di Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia
Bagikan