Pep Guardiola Tetap Tebar Pujian kepada Inter dan Sepak Bola Italia


Pep Guardiola (Twitter)
MerahPutih.com - Manchester City berhasil menjuarai Liga Champions 2022-2023 setelah menang melawan Inter Milan 1-0 pada laga final di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6) dini hari WIB.
Kemenangan ini merupakan penantian panjang dan menjadi sejarah bagi Manchester City dan Pep Guardiola.
Guardiola mulai mengambil alih Manchester City pada musim panas 2016. Selain meneruskan hegemoni di Inggris, Guardiola juga punya tugas membawa Man City juara Liga Champions.
Baca Juga:
8 Fakta Menarik Manchester City Juara Liga Champions Setelah Kalahkan Inter
Namun, bukan perkara mudah untuk mewujudkan target tersebut. Guardiola lebih sering gagal, termasuk pada momen telah mencapai final.
Untungnya, kali ini Manchester City bisa menyudahi rentetan hasil negatif. Manchester City menekuk Inter Milan 1-0 di Istanbul, Turki.
"Kompetisi ini adalah mata uang. Entah Anda jauh lebih kuat atau tidak. Namun, itu tidak terjadi ketika Anda bertanding melawan Inter," kata Guardiola, seperti dikutip Bolaskor.com.
"Saya tahu kami bisa saja seri dalam laga ini. Kami juga bisa kalah atau menang dengan mudah jika Foden mencetak gol. Pertandingan memang seperti itu."
"Sekarang kami telah memenanginya. Bertahun-tahun sebelumnya adalah bencana," ulas juru taktik asal Spanyol tersebut.
Baca Juga:
Manchester City Juara Piala FA
Secara khusus, Guardiola memberikan pujian kepada Inter. Menurutnya, Inter tidak perlu berkecil hati karena gagal di final.
"Selamat untuk Inter. Mereka adalah tim sensasional dan saya tahu itu. Mereka adalah tim terkuat kedua di Eropa dan bukan hal yang mudah untuk menjadi tim terkuat kedua di Eropa," tegas Guardiola.
"Sepak bola Italia tidak lagi melempar bola ke depan. Saya melihat bagaimana Inter bermain, bagaimana Napoli bermain, Milan tahun lalu dengan Pioli. Bagaimana orang Italia bermain. Sepak bola Italia tidak lagi seperti dulu."
Dengan hasil ini, Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City meraih treble. Kini, Guardiola adalah pelatih pertama yang merengkuh treble dua kali dengan dua tim berbeda. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
8 Fakta Menarik Final Piala FA: Manchester City vs Manchester United
Bagikan
Berita Terkait
Inter Milan Pantau John Stones, Manchester City Ogah Tawarkan Kontrak Baru

Statistik Mulai Berbicara, Manchester City Sering Kalah Tanpa Rodri

Barcelona Mau Boyong Erling Haaland, Begini Respons Pep Guardiola

Rodri Masih Diminati Real Madrid, Manchester City Segera Perpanjang Kontrak hingga Naikkan Gajinya

Kalah dari PSG, Hansi Flick Janji Barcelona Terus Berjuang di Liga Champions

Arsenal Punya Peluang Juara Musim Ini dengan Kedalaman Skuad yang Dimiliki, Menurut Thierry Henry

Barcelona Sering Kebobolan di Menit Akhir, Hansi Flick Perlu Belajar dari Kesalahan

3 Pemain Buangan Manchester United Jadi Man of the Match Liga Champions, Mulai Menyesal?

Update Cedera Alisson Becker, Diragukan Tampil saat Laga Liverpool vs Real Madrid?

Rasmus Hojlund Cetak 2 Gol di Liga Champions, Jadi Sindiran Tajam untuk Manchester United
