Statistik Mulai Berbicara, Manchester City Sering Kalah Tanpa Rodri
Manchester City selalu kalah tanpa Rodri. Foto: Manchester City
MerahPutih.com - Gelandang andalan Manchester City, Rodri merasa, musim lalu tidak hanya mengalami robekan ACL dan meniskus di lutut kanannya, tetapi juga menghancurkan performa Manchester City.
Absennya Rodri telah menandai performa terburuk klub di bawah asuhan Pep Guardiola.
Manchester City berusaha untuk bangkit dari keterpurukan, tetapi mereka terus kesulitan setiap kali gelandang jangkarnya itu hilang.
Baca juga:
Rodri Masih Diminati Real Madrid, Manchester City Segera Perpanjang Kontrak hingga Naikkan Gajinya
Manchester City Khawatir dengan Cedera Rodri
Kini, Rodri mengalami cedera lagi. City pun mulai mengkhawatirkan hal terburuk jika dilihat dari statistiknya.
Sejak menjalani debutnya untuk City pada musim 2019/20, Rodri telah memainkan 272 pertandingan.
Selama rentang waktu tersebut, tim Inggris tersebut telah menang 198 kali (72,8%), seri 42 kali (15,4%), dan kalah 32 kali (11,8%).
Tanpa gelandang Spanyol tersebut di lapangan, data menunjukkan gambaran yang jauh lebih suram: City menang lebih sedikit, kalah lebih banyak, mencetak lebih sedikit gol, kebobolan lebih banyak, serta mencatatkan lebih sedikit clean sheet.
Singkatnya, City sering kalah lebih dari dua kali lipat tanpa Rodri di dalam susunan pemain. Dengan Rodri, City telah mencetak 662 gol, yang rata-rata 2,43 per pertandingan.
Baca juga:
Joan Garcia Masih Cedera, Kemungkinan Absen Bela Barcelona di El Clasico
Tanpa kehadiran gelandang Spanyol itu, angkanya turun menjadi 2,26, dengan 219 gol dalam 97 pertandingan.
Tim asuhan Guardiola telah mencetak gol dalam 91,5% dari 272 pertandingan dengan Rodri, tetapi persentase tersebut turun menjadi 81,4% saat ia absen.
Sementara dari sisi pertahanan, kontrasnya juga sama mencoloknya. City kebobolan rata-rata 0,83 gol per pertandingan dengan Rodri, dibandingkan dengan 1,08 tanpanya. Persentase clean sheet mereka juga turun dari 43,4% menjadi 37,1%.
Penurunan ini pun terjadi di Premier League. Dengan Rodri, City rata-rata mencetak 2,35 poin per pertandingan, yang dibangun dari 132 kemenangan dan 27 hasil imbang dalam 180 pertandingan liga.
Tanpa Rodri, rata-rata tersebut turun menjadi 1,84 poin, atau setengah poin lebih sedikit per pertandingan.
Baca juga:
Belum Bersinar di Liverpool, Real Madrid Pantau Situasi Florian Wirtz
Perbedaan itu menjelaskan kesenjangan antara musim Premier League 2023/24, yang dimenangkan City dengan 91 poin. Lalu, pada musim 2024/25, ketika mereka nyaris lolos ke Liga Champions dengan hanya 71 poin.
Tanpa Rodri, selisih poinnya mencapai 20 poin dalam satu musim penuh, atau setara setengah poin yang hilang per putaran. Cedera terbarunya ini kembali memicu kekhawatiran di dalam klub.
Manchester City Terlalu Bergantung pada Rodri
Sejak bergabung dengan Manchester City dari Ateltico Madrid, Rodri telah absen dalam 97 pertandingan karena cedera atau rotasi taktik.
Berdasarkan jumlah tersebut, tim menang 57 kali (58,8%), kalah 27 kali (27,8%), dan seri 13 kali (13,4%).
Hampir 100 pertandingan memberikan bukti yang cukup besar untuk mengukur dampak seorang pemain, terutama pemain sepenting Rodri.
Kehadirannya memberikan bentuk, keseimbangan, dan identitas bagi seluruh sistem Guardiola. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Klasemen Liga Inggris Terbaru: Kekalahan Arsenal Bikin Keringat Dingin, Liverpool Masih Betah Stagnan
City Cukur Habis Sunderland 3 Gol Tanpa Balas, Dias dan Gvardiol Bikin Arsenal Ketar-Ketir
Hasil Leeds vs Liverpool: Pertarungan Sengit Klub Papan Tengah Penuh Dengan Kejutan Gol
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-15: Rekor Mengerikan Aston Villa Ancam Puncak Arsenal, Manchester United Kejar Asa ke Eropa
Masih Kepincut, Arab Saudi Siap Ajukan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah
Arne Slot Sebut Liverpool Incar Posisi 4 Besar, Nyerah Kejar Gelar Liga Inggris 2025/26?
Tak Cetak Gol dalam 31 Laga, Rodrygo Siap Hengkang dari Real Madrid di Bursa Transfer Musim Dingin
Barcelona Kepincut Bek Nottingham Forest, Mampu Bayar Rp 1,5 Triliun?
Imbang Lawan West Ham, Ruben Amorim Akui Frustasi dengan Bek Manchester United
Roy Keane Mencak-Mencak MU Gagal Menang, Ruben Amorim Ogah Disalahkan Atas Blunder Rotasi Pemain