Penyiar Radio Jerman Diserang ARMY BTS, Kenapa?


Seorang penyiar radio asal Jerman diserang ARMY karena melontarkan komentar jahat pada BTS. (Foto: matuschik.live/WSJ)
SATU hal yang perlu kamu ingat saat hendak memberikan opini jahat pada idola K-Pop: pikir dua kali sebelum melakukannya. Penggemar musik asal Korea Selatan itu memang terkenal militan, apalagi jika ada orang yang mengusik idolanya tanpa alasan masuk akal. Bisa langsung habis deh. Yang terbaru, seorang penyiar radio BAYERN 3 asal Jerman, Matthias Matuschik diserang ARMY karena melontarkan komentar jahat pada BTS.

Masalah dimulai saat seorang penggemar asal Jerman mengunggah potongan rekaman suara Matuschik ketika sedang siaran. Dalam siarannya, Matuschik terdengar menyamakan BTS sebagai virus layaknya COVID-19 dan berharap akan segera ada vaksin untuk mereka.
Baca juga:
Tak hanya itu, Matuschik juga menyinggung penampilan BTS baru-baru ini dalam MTV Unplugged. "Dan ya BTS sekarang sudah tampil di MTV Unplugged. Itu saja sudah paradoks. Dan kemudian mereka membual tentang fakta bahwa mereka cover lagu Fix You dari Coldplay. Saya berkata ini penistaan!," ucapnya.
Menurut presenter berusia 56 tahun itu, untuk cover lagu Coldplay ini ketujuh personel akan memnghabiskan 20 tahun ke depan untuk 'liburan' di Korea Utara. Setelahnya, ia malah membela diri mengatakan bahwa dia tidak rasis karena memiliki mobil buatan Korea Selatan.

Sontak, ARMY langsung meramaikan tagar #APLOGIZETOBTS di Twitter dan menuntut Matuschik meminta maaf pada grup besutan Big Hit Entertainment itu. Kemudian bersama-sama fan membuat templat email untuk dikirimkan ke stasiun radio Bayern 3. Dalam surat tersebut penggemar mempermasalahkan komentar rasialisme Matuschik.
"Terlepas dari apakah anda menyukai BTS atau tidak, serangan verbal rasis terhadap mereka sangat memalukan. Perilaku ini mencerminkan stasiun anda dengan sangat buruk dan membuat penggemar menjadi enggan," tulis salah satu kalimat dalam e-mail tersebut.
Lebih lanjut, pernyataan Matuschik dianggap bermotif rasial karena merujuk COVID-19 dan pengasingan ke Korea Utara. Untuk itu, fan berharap Bayern 3 akan memberikan konsekuensi yang sesuai dengan perilaku buruk penyiarnya.
Baca juga:

Menghadapi masalah ini, perusahaan akhirnya mengeluarkan permintaan maafnya dan mencoba meredakan kemarahan fan. Menurut pernyataan resminya, Bayern 3 mengklaim bahwa Matuschik hanya terbawa kegembiraan berlebihan dan itu hanyalah opini personal belaka.
"Itu adalah karakter dari program dan penyiarnya. Mengekspresikan pendapatnya dengan jelas, terbuka dan ironis, dilebih-lebihkan dan dengan kegembiraan yang berlebihan melampaui pendapatnya dan dengan demikian melukai perasaan penggemar BTS," tulis mereka.
Akan tetapi, mereka meyakinkan bahwa Matuschik tidak bermaksud rasis. Bahkan Bayern 3 menyebut bahwa Matuschik benar-benar jauh dari xenophobia dan rasialisme dalam bentuk apapun. Di akhir, Bayern 3 meminta maaf jika penggemar merasa pernyataan penyiarnya itu menyakitkan. Mereka berjanji akan membahas topik itu lebih mendalam. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
