Penyelamatan Terakhir Lawan Saudi Wujudkan Impian Maarten Paes Sebagai Kiper

MerahPutih.com - Kiper timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan penyelamatan tendangan jarak jauh dari Mohamed Kanno jelang berakhirnya laga melawan Arab Saudi semalam merupakan penyelamatan terbaiknya.

"Saya sangat senang dengan penyelamatan (terakhir) saya ketika bola akhirnya membentur mistar," kata Maarten, dalam keterangannya dikutip dari Antara, Rabu (20/11)

Kiper FC Dallas itu mengatakan penyelamatan itu bagaikan penyelamatan yang selalu dia impikan saat dirinya menjadi kiper untuk tidak kebobolan ketika bermain dengan 10 pemain.

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang kamu impikan dalam sebuah pertandingan. Kamu dalam situasi 10 pemain, kamu tidak ingin kebobolan, dan itu berhasil jadi itu sangat bagus," ungkap Maarten.

Baca juga:

Timnas Kalahkan Arab Saudi 2-0, Prabowo Angkat 2 Jempol Yakin Lolos Piala Dunia

Momen penyelamtan Maarten itu terjadi saat Saudi yang tertinggal dua gol dan unggul jumlah pemain setelah Justin Hubner mendapatkan kartu merah pada menit ke-89, mengancam gawang Indonesia berkali-kali untuk mencari gol.

Salah satu peluang besar yang didapatkan anak-anak asuh Herve Renard itu adalah tendangan keras Kanno dari jarak jauh pada menit ke-90+7. Tendangan pemain Al Hilal itu meluncur tajam ke gawang Indonesia.

Namun, Maarten masih sigap mengamankan tendangan tersebut melalui fingerstip saves-nya atau penyelematan menggunakan ujung jari tangan yang kemudian membuat bola bergerak lebih ke atas dan membentur mistar.

Baca juga:

Jadwal Sisa Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyelamatan dari tendangan Kanno merupakan satu dari tiga penyelamatan yang Maarten lakukan melawan Saudi. Ini adalah clean sheets kedua Maarten bersama timnas setelah tampil heroik pada laga yang berkesudahan dengan skor 0-0 melawan Australia di SUGBK pada September lalu. (*)