Penyebab dan Cara Mengatasi Trypophobia, Ketidaknyamanan terhadap Pola Lubang Kecil

MerahPutih.com – Pernah kamu takut saat melihat sebuah gambar penuh dengan lobang? Mungkin kamu menderita Trypophobia.

Trypophobia yakni rasa ketakutan atau ketidaknyamanan yang muncul saat melihat pola atau lubang kecil yang berdekatan, seperti pada sarang lebah, biji lotus, atau tekstur tertentu pada kulit.

Meskipun bukan kondisi resmi yang diakui dalam manual diagnosa psikologis, banyak orang melaporkan pengalaman ketidaknyamanan, kecemasan, atau bahkan mual ketika terpapar pola-pola tersebut.

Penyebab pasti trypophobia belum sepenuhnya dipahami, beberapa teori menjelaskan fenomena ini:

1. Reaksi Evolusi

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa reaksi ini mungkin berasal dari mekanisme pertahanan evolusi, di mana pola tertentu dianggap sebagai tanda bahaya, seperti pada hewan beracun atau penyakit kulit.

2. Pengalaman Pribadi

Beberapa orang mungkin mengalami pengalaman negatif yang terkait dengan pola tersebut, yang menyebabkan asosiasi negatif.

Baca juga:

Venustraphobia, Ketika Pria Mengidap Fobia Terhadap Perempuan Cantik

3. Sensitivitas Sensorik

Penderita mungkin memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap pola visual, yang membuat mereka lebih mudah terpicu.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami trypophobia, ada beberapa cara untuk mengatasi ketidaknyamanan ini:

1. Pendidikan dan Pemahaman
Mempelajari lebih lanjut tentang trypophobia dan memahami bahwa itu adalah reaksi yang umum dapat membantu mengurangi rasa takut. Pengetahuan tentang kondisi ini bisa memberikan rasa kontrol.

2. Terapi Kognitif Perilaku (CBT)
Terapi ini membantu individu mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang berkaitan dengan ketakutan. Seorang profesional dapat membimbing melalui proses ini untuk mengurangi kecemasan.

3. Desensitisasi
Teknik desensitisasi melibatkan paparan bertahap terhadap objek atau gambar yang memicu reaksi, dengan tujuan mengurangi sensitivitas seiring waktu. Ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sering kali di bawah pengawasan profesional.

4. Relaksasi dan Teknik Pernafasan
Menggunakan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, dapat membantu mengatasi kecemasan saat menghadapi pemicu trypophobia.

Baca juga:

Mengenal Scopophobia, Perasaan Takut Berlebihan saat Ditatap Orang Lain

5. Dukungan Sosial
Berbicara dengan teman, keluarga, atau komunitas tentang pengalaman ini bisa memberikan dukungan emosional. Terkadang, berbagi pengalaman dapat membantu mengurangi stigma dan rasa malu. (Far)