Apa Itu Trypophobia? Penyebab, Gejala, dan Cara Menghadapinya

ImanKImanK - Jumat, 13 Desember 2024
Apa Itu Trypophobia? Penyebab, Gejala, dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi trypophobia. Foto Freepik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Trypophobia adalah ketakutan atau kecemasan yang muncul saat melihat pola atau lubang-lubang kecil yang terorganisir dalam kelompok.

Meskipun belum diakui sebagai gangguan mental resmi oleh banyak organisasi medis, fenomena ini semakin banyak dibicarakan dalam masyarakat, terutama dengan kemajuan teknologi dan media sosial yang mempermudah penyebaran informasi.

Meskipun nama "trypophobia" sering kali terdengar asing, banyak orang yang merasa tidak nyaman atau bahkan merasa jijik saat melihat pola lubang kecil seperti sarang lebah, biji teratai, atau permukaan berbintik.

Baca juga:

Opsen Pajak Kendaraan Baru: Apa Itu dan Bagaimana Cara Perhitungannya?

Apa Itu Trypophobia?

Apa Itu Trypophobia

Penyebab Utama

Penyebab pasti dari trypophobia masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, para ahli percaya bahwa kondisi ini mungkin berakar pada reaksi alami manusia terhadap objek-objek yang dapat menimbulkan rasa bahaya atau ketidaknyamanan. Beberapa teori yang berkembang di antaranya:

  1. Reaksi Evolusioner: Beberapa peneliti berpendapat bahwa tryphobia mungkin berhubungan dengan mekanisme perlindungan evolusioner. Lubang-lubang kecil atau pola berulang sering kali dikaitkan dengan objek-objek yang berbahaya, seperti hewan beracun atau infeksi kulit, yang dapat mengancam keselamatan. Oleh karena itu, rasa jijik atau takut terhadap pola tersebut dapat berfungsi sebagai mekanisme bertahan hidup.

  2. Keterkaitan dengan Penyakit atau Infeksi: Beberapa orang yang mengalami tryphophobia melaporkan bahwa pola lubang-lubang tersebut mengingatkan mereka pada kondisi medis tertentu, seperti penyakit kulit atau infeksi. Ketidaknyamanan ini bisa memicu perasaan jijik dan kecemasan.

  3. Pencitraan Visual yang Mengganggu: Citra visual tertentu, seperti pola berulang yang teratur atau permukaan yang tidak biasa, dapat menyebabkan gangguan visual yang memengaruhi persepsi seseorang, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki kecemasan spesifik terhadap lubang-lubang kecil.

Gejala Trypophobia

Orang yang menderita trypophobia dapat merasakan gejala yang beragam, baik dari sisi fisik maupun emosional, saat mereka melihat objek atau gambar dengan pola lubang kecil. Beberapa gejala yang sering dilaporkan antara lain:

Baca juga:

Apa Itu Brain Rot? Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

  • Rasa Jijik atau Mual: Melihat gambar atau objek dengan pola lubang yang teratur bisa memicu rasa tidak nyaman, bahkan mual.
  • Gelisah atau Cemas: Perasaan cemas yang berlebihan sering muncul saat melihat pola tersebut. Hal ini bisa disertai dengan peningkatan detak jantung atau napas yang lebih cepat.
  • Pusing atau Terpana: Beberapa orang merasa pusing atau bahkan seperti akan pingsan setelah melihat pola lubang-lubang kecil.
  • Reaksi Fisik Lainnya: Penderita tryphophobia bisa merasakan gatal atau kulit yang terbakar setelah melihat gambar yang memicu respons mereka.

Meskipun gejala ini mungkin tidak sama untuk setiap orang, penting untuk dicatat bahwa reaksi ini sering kali lebih kuat ketika seseorang melihat gambar atau objek yang langsung menstimulasi fobia mereka.

Bagaimana Cara Mengatasi Trypophobia?

Meskipun tidak ada pengobatan khusus yang diakui secara universal untuk trypophobia, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampaknya atau mengelola gejalanya:

Baca juga:

Apa Itu KJP Plus? Program Pendidikan untuk Anak Jakarta Berbasis Kesejahteraan

  1. Terapi Eksposur: Salah satu pendekatan yang digunakan oleh profesional kesehatan mental adalah terapi eksposur. Terapi ini melibatkan memperkenalkan individu secara perlahan pada gambar atau objek yang menimbulkan kecemasan, dengan tujuan membantu mereka mengatasi ketakutan dan membangun toleransi.

  2. Relaksasi dan Teknik Pernapasan: Bagi sebagian orang, teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu meredakan kecemasan yang muncul ketika melihat objek yang memicu trypophobia. Ini bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

  3. Konseling atau Terapi Kognitif Perilaku (CBT): Jika trypophobia mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, berkonsultasi dengan psikolog atau terapis berlisensi bisa sangat membantu. Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dapat membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang berhubungan dengan ketakutan mereka.

  4. Menghindari Pemicu: Jika seseorang merasa tidak mampu menghadapi objek atau gambar yang memicu trypophobia, menghindari paparan terhadap gambar tersebut bisa menjadi cara untuk mengurangi ketidaknyamanan. Meskipun ini bukan solusi jangka panjang, hal ini bisa memberikan sedikit kenyamanan sementara.

Baca juga:

Apa Itu KJP Plus? Program Pendidikan untuk Anak Jakarta Berbasis Kesejahteraan

Trypophobia adalah kondisi yang banyak dialami oleh orang meskipun tidak banyak yang membicarakannya. Dengan pengertian yang lebih luas dan perhatian terhadap gejalanya, mereka yang menderita trypophobia dapat belajar untuk mengelola kondisi ini.

Jika Anda merasa gejala trypophobia memengaruhi kualitas hidup Anda, sangat dianjurkan untuk mencari dukungan dari seorang profesional.

#Trypophobia #Apa Itu Trypophobia
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Trypophobia? Penyebab, Gejala, dan Cara Menghadapinya
Trypophobia adalah ketakutan atau kecemasan yang muncul saat melihat pola atau lubang-lubang kecil yang terorganisir dalam kelompok.
ImanK - Jumat, 13 Desember 2024
Apa Itu Trypophobia? Penyebab, Gejala, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
Penyebab dan Cara Mengatasi Trypophobia, Ketidaknyamanan terhadap Pola Lubang Kecil
Banyak orang melaporkan pengalaman ketidaknyamanan, kecemasan, atau bahkan mual ketika melihat pola atau lubang kecil yang berdekatan
Frengky Aruan - Minggu, 13 Oktober 2024
Penyebab dan Cara Mengatasi Trypophobia, Ketidaknyamanan terhadap Pola Lubang Kecil
Bagikan