Penyaluran Bantuan Pangan Beras Jadi Kunci Tekan Inflasi


Pekerja saat mengangkat beras dari gudang Bulog (HO/Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah telah menyalurkan lebih dari 1,5 juta ton beras melalui tiga tahap. Pada tahap pertama (Januari-Maret 2024), sebanyak 659.131 ton beras disalurkan ke seluruh penjuru Indonesia.
Selanjutnya tahap kedua (April-Juni 2024) sudah mencatatkan penyaluran sebesar 653.356 ton. Pada tahap ketiga (Agustus 2024) telah mencapai 218.171 ton.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan, bantuan beras selalu disalurkan sesuai rencana untuk membantu menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa menyampaikan, langkah penyaluran bantuan pangan beras menjadi kunci dalam menekan inflasi di sektor pangan.
Baca juga:
Menko Airlangga Klaim Deflasi 5 Bulan Berturut Bukti Kerja Pemerintah Tekan inflasi
"Penyaluran bantuan pangan beras ini secara langsung dapat mengurangi tekanan harga di pasar," kata Ketut.
Ketut mengaku, pihaknya sebelumnya mendampingi Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) kepada warga di Gudang Bulog Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (2/10).
Penyaluran itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia serta mengendalikan inflasi pangan, khususnya beras, yang merupakan komoditas pangan pokok bagi masyarakat.
"Dengan adanya tambahan suplai beras dari pemerintah, stabilitas harga dapat terjaga, sehingga masyarakat khususnya kelompok penerima manfaat tidak terdampak oleh lonjakan harga yang berpotensi menambah beban ekonomi,” jelas Ketut.
Ketut menyebutkan, stok beras di Gudang Bulog Kampung Baru mencapai 1.292,54 ton. Sebanyak 525 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan beras dalam kesempatan tersebut.
"Penyaluran ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP yang telah berjalan sejak awal tahun," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri

Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
