Penutupan Stasiun Karet Bikin Perjalanan Kereta Bandara Lebih Lebih Cepat 16 Menit
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menjajal kereta bandara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta). (Foto: BUMN)
MerahPutih.com - Integrasi operasional Stasiun Karet dan BNI City dapat memangkas waktu perjalanan kereta bandara. Berdasarkan data KCI, dalam satu jam pengguna Commuter Line yang masuk ke stasiun karet mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit.
Stasiun itu, membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang. Padahal, saat ini, hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, yang dinilai menimbulkan risiko terhadap keselamatan pengguna. Selain itu, akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan sebidang.
Dengan integrasi ini, perjalanan dari 56 menit menjadi 40 menit, dengan keberangkatan awal dari Stasiun Manggarai.
"Dengan integrasi moda transportasi yang bermuara di Stasiun BNI City, penumpang diharapkan dapat menghemat waktu lebih banyak sehingga bisa sampai ke bandara tepat waktu," kata Joni.
Baca juga:
Targetkan 10 Juta Penumpang, Waktu Tempuh Kereta Bandara Bakal Dipercepat Jadi 35 Menit
KAI Commuter juga akan terus mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas layanan pengguna di Stasiun BNI City secara bertahap. Commuter Line Basoetta alias kereta bandara diharapkan bisa menjadi pendukung ekosistem konektivitas ke Bandara Soekarno-Hatta dari dan menuju pusat kota Jakarta.
Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024), sudah tercatat sekitar 1,5 juta orang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta.
"Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan akan melayani sekitar 20 persen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta," ucap Joni.
Selain bertujuan untuk menyingkat waktu perjalanan kereta, KCI menilai keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli