Penumpang Kereta Api Naik 22 Persen Jelang Libur Panjang Akhir Pekan
Aktivitas calon penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas. ANTARA/Sumarwoto
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia mencatat terjadi tren kenaikan volume penumpang yg cukup signifikan pada menjelang libur panjang akhir pekan Hari Lahir Pancasila pada Kamis (1/6) dan cuti bersama Hari Raya Waisak pada Jumat (2/6).
Volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada periode keberangkatan hari Rabu (31/5) sampai dengan Kamis (1/6) yaitu 196.008 pelanggan, naik 22 persen dibanding pekan sebelumnya hari Rabu (24/5) sampai Kamis (25/5) sebanyak 160.642 pelanggan.
Baca Juga
Jadwal Kereta Api Bandara YIA dan Kualanamu Mulai 1 Juni 2023
Adapun rute favorit pilihan masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Surabaya pp, Bandung-Surabaya pp, dan tujuan lainnya.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, jumlah volume pelanggan tentunya masih dapat berubah dan mengalami kenaikan, karena masih dibukanya pemesanan tiket, baik itu secara online ataupun pembelian tiket go show 3 jam sebelum keberangkatan serta pembelian tarif khusus 2 jam sebelum keberangkatan.
Untuk mengakomodir meningkatnya volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan tersebut, total perjalanan KA Jarak Jauh yang dioperasikan adalah sebanyak 1.109 perjalanan KA atau rata-rata 222 perjalanan KA per hari, naik 4 persen dibanding pekan sebelumnya yaitu rata-rata 214 perjalanan KA per hari.
"Penambahan perjalanan kereta api tersebut sebagai bagian dari komitmen peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan khususnya pada masa high season seperti long weekend ini," kata Joni.
Baca Juga
KAI Berlakukan Gapeka 2023, Jadwal KRL hingga Kereta Api Lokal Berubah
KAI juga mengimbau kepada pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket untuk keberangkatan kereta api per 1 Juni 2023. Hal ini seiring dengan pemberlakuan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023 yang akan dimulai pada 1 Juni 2023.
Di samping itu, KAI terus mengingatkan kepada seluruh pelanggan agar turun di stasiun yang tertera di tiket. Sebab, jika pelanggan didapati sengaja turun melebihi stasiun yang tertera di tiket, maka yang bersangkutan akan diturunkan di stasiun terdekat yang berkemungkinan jauh dari akses jalan raya.
Joni menegaskan, Kondektur dibekali dengan aplikasi Check Seat Passenger sehingga dapat mengetahui identitas penumpang, tempat duduk, dan relasi tiket yang dibeli.
"Dalam menyediakan transportasi kereta api khususnya di masa long weekend, KAI memastikan akan menghantarkan masyarakat dengan aman, bebas dari kemacetan di jalan raya. Sehingga momen liburan bersama keluarga atau kawan dapat dinikmati pelanggan dengan nyaman, dan menyenangkan," tutup Joni. (Asp).
Baca Juga
Pelanggan Kereta Api Mesti Perhatikan Jam Keberangkatan Per 1 Juni
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang