Penulis 'Dragon Age: Origins' ingin Gimnya Di-Remaster untuk PlayStation 5

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 06 April 2023
Penulis 'Dragon Age: Origins' ingin Gimnya Di-Remaster untuk PlayStation 5

Gim lawas garapan BioWare yang patut di-remaster ke konsol next-gen. (BioWare)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBAGAI gim paling marak di era PlayStation 3 dan PC, Dragon Age: Origins mampu memberikan suasana medieval RPG yang khas, dengan tingkat strategi yang cocok untuk dimainkan pencintanya.

Namun tidak salah bila gim yang rilis pada 2009 ini hadir dengan grafis BioWare terkini di PlayStation 5. Mengutip laman IGN, David Gaider penulis dari gim ini ingin agar garapannya memiliki perlakuan yang sama seperti Dead Space, Metroid Prime, dan Resident Evil 4 yang rilis di konsol next-gen.

Baca Juga:

Jadi John Wick Versi Kepiting di Game Indie 'Crab Champions'

Dia lebih ingin agar gim ini dapat di-remaster ketimbang gim garapannya seperti Dragon Age 2 atau Dragon Age Inquisition.

Pencinta gim garapan BioWare ini terbagi dalam dua kubu, setuju dan menolak. Namun faktanya bila seri Dragon Age yang mendapatkan perlakuan khusus bila dibandingkan dengan Mass Effect, bisa jadi jauh lebih laku.

Setidaknya Gaider memberikan masukkan kepada BioWare untuk menggarap versi remaster maupun remake dari gim ini dengan engine yang sama persis dengan Dragon Age Inquisition. Beberapa adegan dalam gim pertama ini harus mengikuti grafis terbaru, dan tidak terkesan kaku seperti apa yang dirilis pada 2009.

Baca Juga:

Asus Perkenalkan PC Gaming Handheld Pertama

Dragon Age: Origins adalah gim medieval RPG yang paling banyak dimainkan pada 2009. Gim ini mampu menarik banyak gamer awam untuk hadir dan bertarung melawan monster berbahaya dengan gameplay semi-realtime strategy.

Sinopsisnya, menempatkan kamu bermain sebagai pahlawan yang diutus oleh Grey Warden. Dengan membawa armada untuk melawan monster berbahaya yang disebut sebagai 'Darkspawn'. Gameplay unik ala third-person ini membuat kamu dapat membuat keputusan lebih bijak karena semi-realtime. Dengan demikian kamu dapat menjeda permainan dan berpikir terlebih dahulu sebelum menyerang atau bertahan.

Hingga saat ini, BioWare tengah menggarap sekuel terbaru yakni Dragon Age: Dreadwolf, yang masih belum dikabarkan tanggal rilisnya. Akan tetapi developer mengklaim bahwa gim ini sudah dapat dimainkan dari awal hingga akhir. Namun sayangnya sempat tersendat karena desainer kepala Mac Walters hengkang dari studio. (dnz)

Baca Juga:

Xbox Series X Edisi 'Diablo IV' Siap Rilis pada 6 Juni 2023

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan