Penulis Buku Percy Jackson Ungkapkan Kekecewaan Terhadap Film Adaptasinya

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 10 Juni 2020
Penulis Buku Percy Jackson Ungkapkan Kekecewaan Terhadap Film Adaptasinya

Fox gagal membuat penggemar terkesan dengan film adaptasinya (Foto: IMDb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TERKADANG penggemar kecewa dengan film-film yang diadaptasi dari sebuah buku karena imajinasi liar yang dipikirkan tak tergambarkan ke layar lebar. Banyak orang yang berpendapat bahwa keajaiban yang terjadi di balik larik-larik tulisan novel hilang begitu saja ketika diangkat menjadi sebuah film.

Salah satu yang paling mengecewakan ialah seri Percy Jackson karya Rick Riordan. Dan ternyata sang penulis sendiri juga mengungkapkan kekecewaan terhadap film yang dibuat dari karyanya itu.

Baca juga:

MTV Movie & TV Awards Ditunda gara-gara COVID-19

Seri Percy Jackson & the Olympians ditulis Riordan sejak tahun 2005 melalui buku pertamanya Percy Jackson and The Lightning Thief. Kemudian dilanjutkan dengan The Sea of Monster, The Titan's Curse, The Battle of The Labyrinth, dan The Last Olympian.

Kelima novel tersebut menceritakan kisah Percy Jackson yang baru mengetahui bahwa dirinya adalah setengah campuran manusia dan dewa dari mitologi Yunani karena ayahnya adalah dewa Poseidon. Kemudian ia dan teman-temannya melakukan berbagai petualangan untuk melindungi dunia dari titan jahat.

Novelnya itu langsung membuat nama Rick Riordan menjadi terkenal. Melansir laman ScreenRant, ia dipuji karena kelucuan tulisannya, pembangunan konsep dunia mitologi Yunani, dan karakter yang dibuat dengan sangat baik. Makanya tak heran kalau Fox ingin mengadaptasi seri tersebut menjadi sebuah film.

Sayangnya dua film yang dibuat Fox Percy Jackson and The Lightning Thief serta Percy Jackson and The Sea of Monsters gagal membuat fan terkesan. Itu karena plot yang benar-benar berubah. Apalagi detail-detail penting di novel tak ada di dalam film. Hal tersebut membuat keajaiban dunia mitologi Yunani tidak menyentuh hati pembaca setianya ketika menyaksikan filmnya.

Baca juga:

4 Prediksi Terheboh The Simpsons yang Menjadi Kenyataan

Selain penggemar, yang paling terpukul jelas adalah Rick Riordan sendiri. Sejak film pertamanya dirilis pada 2010, Riordan sudah menyampaikan rasa kecewa dan tidak sukanya terhadap film tersebut. Dan kabar bahwa film The Lightning Thief masuk ke Disney+ nampaknya membuka luka lama baginya.

Salah seorang penggemar bertanya kepada Riordan di Twitter mengenai sebuah adegan dalam film The Lightning Thief yang disensor dan alasan di baliknya. Jawaban penulis tersebut langsung menunjukkan ketidaksenangannya terhadap filmnya.

View this post on Instagram

Hey Percy Jackson fans, for the past decade, you’ve worked hard to champion a faithful on-screen adaptation of Percy Jackson’s world. Some of you have even suggested it would be a great series for Disney+. We couldn’t agree more! We can’t say much more at this stage but we are very excited about the idea of a live-action series of the highest quality, following the storyline of the original Percy Jackson five-book series, starting with The Lightning Thief in season one. Rest assured that Becky & I will be involved in person in every aspect of the show. There will be much more news in the future, but for now, we have a lot of work to do! Buckle up, demigods. It’s going to be a fantastic, exciting ride!

A post shared by Rick Riordan (@rickriordan) on

"Saya tidak tahu namun jelas itu adalah kesalahan. Mereka seharusnya menyensor semuanya. Dua jam dengan layar kosong,' balasnya.

Riordan kemudian mendeskripsikan filmnya sebagai karya hidupnya masuk ke dalam mesin penggiling daging. Penulis tersebut lalu juga mengakui bahwa dia tidak pernah menontonnya dan tidak berencana pula untuk menyaksikannya.

Soalnya dia sudah menilainya ketika pertama kali membaca naskahnya. Akan tetapi Riordan tidak menyalahkan, justru dia meminta maaf karena menyeret mereka pada kekacauan ini.

Namun penggemar bisa tetap berharap, soalnya Riordan meyakinkan pembaca untuk memperbaiki masalah yang terjadi dalam film adaptasi tersebut. Sebulan lalu, Riordan dan istrinya mengumumkan akan membuat serial Percy Jackson di Disney+ dan harapannya proyek ini akan menebus kesalahan Fox dan akan berakhir baik serta tidak lagi mengecewakan. (Sam)

Baca juga:

Unggah Tweet Berbau Rasialis, Hartley Sawyer Dipecat dari serial 'The Flash'

#Fox Movies #Film #Novel Fiksi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan