Pentingnya UMKM Memiliki Website Sendiri Biar Cuan Bertambah


Website sangat penting bagi UMKM untuk mengembangkan usaha (Foto: pixabay/kreatikar)
PELAKU usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus bertransformasi ke platform digital. Dengan memiliki website sendiri, pelaku UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas.
Dani Indra Kusworo selaku Product Manager Niagahoster mengatakan website tidak hanya menjangkau pelanggan di dalam kota saja. "Dengan memiliki website, bisnis seseorang bisa diakses oleh calon pelanggan dari berbagai kota dan negara berbeda-beda. Sehingga hal itu dapat memberi kesempatan bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan mereka," jelas Dani seperti dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:
Dani menuturkan selama masa pandemi COVID-19, para pelaku UMKM banyak bertransformasi ke platform digital. Mereka menjangkau pasar lewat media sosial, messanger, hingga marketplace.
Jumlah UMKM sudah terhubung dalam ekosistem digital naik hingga 99 persen selama pandemi. Omzet didapat pun meningkat hingga 80 persen sejak masuk ke platform digital.

Pada dua bulan terakhir, banyak UMKM atau bisnis online kian berkembang pesat, dan mulai mengambil kesempatan untuk membuka website milik mereka sendiri. Selain itu, seiring berjalannya waktu, tak sedikit bisnis online berbasis website membutuhkan upgrade trafik website kian tinggi. Hal ini dikarenakan bertambahnya pengunjung serta pembeli, terlebih di masa pandemi ini.
"Pada era digital ini, orang-orang cenderung menjelajah internet dan mencari informasi melalui Google sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk," jelasnya.
Baca Juga:
Magdalena, Food Vlogger Jagoan Bagi UMKM Kuliner di Masa Pandemi
Karena hal itu, seketika produk dicari banyak orang, dijual dengan mudah oleh pemilik usaha lewat website muncul di mesin pencarian. Kemudian para pembeli akan mencari tahu info produk pada website dan membeli produknya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan bisnis online, Ficky Septian Ali selaku Product Manager Niagahoster menjelaskan pihaknya sudah menyediakan layanan Cloud Hosting. Layanan tersebut diciptakan guna memenuhi kebutuhan pengguna, dengan bisnis yang semakin besar dan menyebabkan trafik website semakin tinggi. "Resource yang tinggi itu berfungsi agar website lebih cepat diakses, aman dan mudah digunakan meski trafiknya semakin tinggi," jelas Ficky.

Ficky menambahkan, sebelumnya Niagahoster telah memiliki layanan Unlimited Hosting dan Virtual Private Server (VPS). Namun, layanan itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan website bisnis online dengan trafik semakin tinggi. Lewat layanan Cloud Hosting, Niagahoster menargetkan untuk memberi solusi bagi para pelaku UMKM, dengan trafik website yang semakin tinggi.
"Harapannya, trafik website tinggi bukan lagi halangan bagi pemilik usaha untuk memiliki website dengan performa yang cepat dan andal," tutup Ficky. (ryn)
Baca Juga:
UMKM Beri Dampak Positif bagi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
