Kesehatan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 31 Desember 2017
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut

Bau mulut bukan hanya masalah gigi dan gusi. (Foto: Mind the Science Gap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TERKADANG orang melupakan pentingnya kebersihan dan kesehatan mulut. Padahal bukan hanya masalah bau mulut, namun lebih dari itu. Kebersihan mulut harus diperhatikan. Kebersihan pada mulut bukan melulu soal gigi dan gusi saja.

Kesehatan mulut sedikit banyak memang berhubungan dengan gusi dan gigi. Bagian lain dalam mulut harus diperhatikan. Bau busuk yang keluar ddari mulut harus diperhatikan sumbernya.

Perut Anda mengandung cairan pencernaan yang berfungsi memecah makanan. Ketika melalui asam lambung, dapat menyebabkan Anda mulas sehingga makanan bergerak ke dalam mulut. Ini akan melarutkan enamel dan membuat gigi Anda sensitif. Bahkan seperti yang dituliskan dalam llaman Men’s Health, yang lebih menakutkan, mulas kronis dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Hindari minuman bersoda yang dapat menjebak asam lambung dalam usus. Lebih baik mengonsumsi air bening. Permen karet tanpa gula baik untuk meningkatkan air liur sehingga memperbaiki mineral enamel pada gigi sensitif Anda.

Perhatikan plak dapat membuat gusi Anda terinfeksi. Anda kerap mengabaikan darah pada sikat gigi Anda. Gingivitis atau radang gusi menjadi penyebab sakit gigi yang mengarah pada penyakit jantung, bahkan kanker pankreas. Para peneliti menemukan bakteri yang diduga bereaksi dengan bahan kimia pada pencernaan, yang dapat menciptakan kondisi subur bagi pertumbuhan sel kanker.

Celakanya gula dapat memperparah gingivitis. Ganti gula Anda dengan dua sendok pemanis buatan yang tinggi metionin dan asam amino. Menurut sebuah penelitian di Swiss zat itu dapat menurunkan risiko kanker pankreas hingga 70%.

Menurut Skin Cancer Foundation bibir bawah adalah salah satu bagian paling umum berkembangnya sel kanker. Kanker itu paling sering berakar di mulut. Gunakan lip balm yang mengandung SPF 30 setiap kali Anda berada di luar ruangan, termasuk ketika Anda mengemudi karena sinar UVA dapat menembus kaca mobil Anda. Selain itu, konsumsi teh hijau, yang dapat mengurangi risiko kanker kulit 70 hingga 80 persen.

Hidung meradang biasanya penyebabnya adalah alergi atau infeksi kronis. Hal ini kemudian berkembang menjadi bau mulut dalam dua cara. Pertama, hidung tersumbat mengharuskan Anda bernapas melalui mulut, yang dapat mengeringkan air liur. Hal ini dapat membunuh bakteri dan menyebabkan bau mulut. Lalu, adanya lendir yang meluncur ke bagian belakang hidung dan lidah. Ini menyebabkan bakteri berkembang biak dan menguap sehingga menciptakan bau tak sedap pada mulut Anda.

Jadikanlah kebiasaan berkumur dengan obat kumur sebelum tidur, bukan di pagi hari. Karena mulut Anda menghasilkan lebih banyak bakteri pada malam hari. Gunakan obat kumur selama 30 detik, targetkan pada belakang lidah.

Tak ada rasa sakit bukan berarti tak bermasalah. Julurkan lidah Anda dan cari benjolan putih, merah, kuning keabu-abuan dengan lingkaran merah atau penebalan jaringan. Jika ada, itu sinyal kanker mulut! Kunjungi dokter gigi Anda untuk screening kanker jika benjolan terrsebut tak hilang dalam 10 hari.

Kondisi lidah gelap adalah penggambaran koloni bakteri yang berasal dari kopi, teh atau tembakau. Hentikan pertumbuhan lebih lanjut dengan menggunakan pengikis lidah setiap hari. Kunjungi dokter atau dokter gigi agar diberikan antibiotik untuk menghentikan infeksi.

Jika lidah Anda merah, menyakitkan dan bengkak, bisa jadi tanda kekurangan vitamin, infeksi atau bahkan alergi makanan. Merokok atau minum minuman beralkohol dapat menjadi salah satu penyebabnya. Kunjungi dokter untuk diagnosa lebih lanjut. Kemungkinan dokter Anda akan meresepkan suplemen, antibiotik atau obat-obatan alergi untuk menjernihkan kemerahan dan nyeri. (psr)

#Kesehatan Mulut
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Memahami Pentingnya Scaling Gigi untuk Kesehatan Mulut
Memahami pentingnya scaling gigi untuk kesehatan mulut sangat diperlukan. Scaling bisa mencegah terjadinya penyakit gusi.
Soffi Amira - Rabu, 06 November 2024
Memahami Pentingnya Scaling Gigi untuk Kesehatan Mulut
Fun
Listerine Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Listerine luncurkan varian multi protect zero di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 September 2024
Listerine Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Lifestyle
Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut
Studi menyebutkan kondisi mulut yang terawat berkorelasi positif terhadap kesehatan jantung.
Dwi Astarini - Senin, 10 Juni 2024
Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut
Video
Selain Enak, Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut
“Matcha mungkin memiliki penerapan klinis untuk pencegahan dan pengobatan periodontitis,” tulis para peneliti dalam Microbiology Spectrum.
Rezita Kesuma - Senin, 03 Juni 2024
Selain Enak, Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut
Lifestyle
Hai Bunda! Cara Bedakan Flu Singapura, Cacar Air dan Sariawan pada Anak
Selain sariawan, penyakit lain yang juga kerap disamakan dengan Flu Singapura adalah cacar air dan campak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 April 2024
Hai Bunda! Cara Bedakan Flu Singapura, Cacar Air dan Sariawan pada Anak
Lifestyle
Baiknya Hindari Obat Kumur yang Mengandung Alkohol
Obat kumur bisa menambah kesegaran pada mulut.
Febrian Adi - Jumat, 31 Maret 2023
Baiknya Hindari Obat Kumur yang Mengandung Alkohol
Fun
Saatnya Perhatikan Kesehatan Gigi dan Tulang
Kesehatan gigi dan tulang harus mendapatkan prhatian.
P Suryo R - Senin, 02 Januari 2023
Saatnya Perhatikan Kesehatan Gigi dan Tulang
Fun
Rawat Gigi dengan Water Flossing
Metode membersihkan gigi dan mulut yang dilakukan dengan cara menyemprotkan air bertekanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 06 Desember 2022
Rawat Gigi dengan Water Flossing
Bagikan